Sebagai sebuah film sains fiksi horor, seri The Cloverfield bukan lagi nama baru di dunia perfilman Hollywood. Sukses dengan dua seri sebelumnya, Cloverfield (2008) dan 10 Cloverfield Lane (2016) tahun ini The Cloverfield Paradox menghadirkan sejumlah pemain papan atas seperti, Daniel Brühl, Elizabeth Debicki, Aksel Hennie, John Ortiz, David Oyelowo, dan Zhang Ziyi. Film ini sudah ditayangkan secara resmi sejak 4 Februari 2018 kemarin. Biar nggak ketinggalan berita lengkapnya, yuk simak!
Berbeda dari film Hollywood lainnya
Film yang disutradarai oleh Julius Onah ini benar-benar berbeda dari pakem pemasaran film yang selama ini dipegang teguh oleh industri Hollywood. Alih-alih memutarkan trailer film jauh sebelum pemutaran perdananya, trailer The Cloverfield Paradox justru muncul di hari film itu resmi tayang. Bahkan, dalam pemasaran film-film superhero, trailer dirilis setahun lebih sebelum film tayang.
Tayang di Netflix
Umumnya, film-film Hollywood membuat dan menayangkan trailer untuk tujuan promosi dan membangun euforia penonton. Inilah sebabnya trailer dirilis beberapa saat sebelum film masuk bioskop. Namun, The Cloverfield Paradox mendobrak tradisi itu karena film ini tidak dirilis di bioskop. Sebaliknya, jaringan pemutaran video Netflix-lah yang menjadi arena pendaratan proyek pemasaran film ini.
Selalu menampilkan cara yang unik dan menarik
Ini bukan kali pertama J.J. Abrams melakukan promosi film dengan cara yang unik. Di tahun 2016, trailer sekuel berjudul 10 Cloverfield Lane muncul secara tiba-tiba. Saat itu promosi memanfaatkan pemutaran perdana film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi. Sebelum film berisi peperangan di Libya itu dimulai, diputar sebuah trailer untuk film buatan Bad Robot, perusahaan milik J.J. Abrams.
Trailer itu dimulai seperti film drama-thriller biasa, dengan bintang utama Mary Elizabeth Winstead. Namun, alur trailer ini menjadi seperti film bencana dan akhirnya pada layar terungkap judulnya, 10 Cloverfield Lane. Padahal, sebelum perilisan trailer itu tidak ada berita apapun tentang pembuatan film tersebut.
Film prekuel Cloverfield
Urbaners, film The Cloverfield Paradox ini merupakan prekuel dalam seri Cloverfield yang lebih menekankan sisi fiksi ilmiah. Bocoran film ini sebenarnya sudah terbaca di tahun 2016, saat itu film ini disebut-sebut berjudul God Particle, yang memungkinkan massa benda seperti saat Tuhan menciptakan dunia. Partikel ini ditemukan oleh para ilmuwan melalui mesin raksasa bernama Large Hadron Collider, yang dibuat oleh Organisasi Riset Nuklir Eropa kurun 1998 hingga 2008.
Jadi, gimana menurut lo? Apakah film The Cloverfield Paradox akan sebagus dua seri sebelumnya? Biar nggak penasaran buruan tonton filmnya deh!
Comments