Tampak luar, Seymour “Red” Press adalah kakek-kakek yang tua renta menikmati masa pensiunnya. Tetapi jika lo tanya apa yang sudah dilakukan Seymour Press ini lo pasti terkaget-kaget Urbaners. Di usia yang menginjak 92 tahun ini, dirinya masih memproduseri berbagai shows yang ada di broadway. Sebagai informasi nih Urbaners, Broadway adalah sebuah teater di Amerika Serikat yang memfasilitasi pertunjukan teater ataupun musik. Simak apa saja yang dilakukan oleh kakek berumur 92 tahun ini.
Sudah lahir untuk musik
Seymour Press lahir pada tahun 1924 dan sudah memainkan musik saxophone di usia 13 tahun. Bahkan pada saat perang dunia kedua, Seymour Press ini menjadi salah satu personel Army Band, sebuah band yang dibentuk menghibur para tentara Amerika Serikat. Setelah itu baru Seymour mengalami masa-masa berat, ketika dirinya bersama Benny Goodman dan Tommy Dorsey membuat sebuah band dan harus berkeliling ke seluruh café di Amerika Serikat untuk hidup.
1959 adalah tahun kesuksesan Seymour
Setelah mengalami perjuangan berat bersama teman-temannya, akhirnya Seymour mengalami perubahan nasib secara besar di tahun 1959. Saat kembali ke Broadway, Seymour diminta untuk memproduseri suatu pertunjukan musik yang berjudul Gypsy. Setelah itu Gypsy menjadi salah satu pertunjukan Broadway paling sukses sepanjang sejarah. Bahkan sampai sekarang senggaknya Gyspy sudah diputar ulang sampai 8 kali.
Sekarang baru saja menyelesaikan 3 pertunjukkan di Broadway
Karya Seymour sudah nggak terhitung lagi jumlahnya Urbaners. Senggaknya Seymour sudah memproduseri puluhan pertunjukan di broadway dan ratusan atau bahkan ribuan lagu yang sudah ia ciptakan. Tahun 2016 ini saja Urbaners, Seymour masih saja disibukkan untuk memproduseri senggaknya 4 pertunjukkan Broadway. “Shuffle Along”, “Bright Star”, “An American in Paris” dan “Chicago”. Membawahi 4 pertunjukan besar Broadway untuk seorang yang berumur 92 tahun itu bukan hal yang mudah lho Urbaners. Salut untuk Seymour.
Source: nypost.com
Comments