Padi merupakan salah satu band legendaris di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1997, hingga kini Padi sudah mengeluarkan lima album. Terakhir grup band Padi mengeluarkan album pada tahun 2007 dengan judul Tak Hanya Diam. Konsistensi Padi dalam mengeluarkan album memang diterpa cobaan pada era 2010-an, ketika itu para personelnya lebih memilih untuk fokus ke karirnya masing-masing.
Setelah resmi hiatus dari dunia musik Indonesia, bulan Oktober 2017 ini menjadi titik balik Padi. Bekerja sama dengan Authenticity, Padi akan melakukan konser reuni di lima kota, yaitu Lampung, Palembang, Bandung Yogyakarta, dan Makassar.
Vakum Setelah 7 Tahun
Pada tahun 2011, Padi mengeluarkan album kompilasi berjudul The Singles. Itu merupakan album terakhir dari Padi. Setelah itu, para personilnya langsung sibuk dengan project masing-masing. Piyu, sang gitaris, memang udah lama menjadi produser dan mengorbitkan band-band baru. Sedangkan anggota band yang lain seperti Fadly, Rindra, Yoyo, dan Ari memilih untuk membentuk Musikimia.
Setelah tujuh tahun vakum sejak album kompilasi di tahun 2011, Padi akhirnya menyatakan untuk reuni dengan format lama. Melalui media sosial, Padi posting para personal yang sedang latihan dan menyanyikan lagi-lagu lama. Mulai dari Kasih Tak Sampai, Menanti Sebuah Jawaban, Semua Tak Sama, Begitu Indah dan hits-hits lama siap untuk dibawakan.
Selalu Berevolusi Setiap Keluarnya Album
Pada tahun 1999, Padi mengeluarkan album berjudul Lain Dunia. Album ini berhasil membawa Padi mendapatkan platinum pertama. Lagu-lagu Sobat, Mahadewi, dan Begitu Indah menjadi lagu wajib band-band SMA ketika itu. Album-album selanjutnya seperti Sesuatu yang Tertunda (2001), Save My Soul (2003), dan Padi (2005) juga sukses besar di pasaran.
Hal menarik kembali terjadi pada tahun 2007 ketika album Tak Hanya Diam keluar. Lagu-lagu dari Padi ini menjadi lebih dewasa, nggak ada lagi lagu bertemakan percintaan. Bahkan peluncuran album Tak Hanya Diam ini dilakukan di atas kapal di Teluk Jakarta.
Nah, dalam reuni kali ini, para penggemar Padi yang kebanyakan memang anak 1990-an akan dimanjakan dengan lagu-lagu lawas. Siap-siap nostalgia ya, Urbaners.
Source: jawapos.com
Comments