Dalam menciptakan rumah idaman, pastinya lo punya inspirasi tersendiri untuk membuat rumah menjadi lebih nyaman, menarik, dan nggak ketinggalan pastinya estetik. Estetika ini jadi hal yang nggak bisa dipungkiri oleh generasi saat ini, termasuk lo – ya nggak, bro?
Biar rumah lo keliatan makin estetik, ada baiknya lo mengerti terlebih dahulu – desain seperti apa yang lo inginkan untuk rumah lo. Setelah skandinavia yang terkenal dengan interiornya, Jepang juga nggak kalah keren nih.
Beberapa waktu lalu MLDSPOT udah sempat membahas mengenai Japandi style, kali ini – lo akan menemukan inspirasi desain Interior dari Jepang dengan nama Wabi-Sabi. Udah pernah dengar belum, bro?
Kalo belum, lo berada di halaman yang tepat. Filosofi Jepang yang ternyata menjadi cara pandang masyarakatnya terhadap dunia dengan menerima kefanaan dan ketidaksempurnaan hidup ini bakal bikin interior rumah lo makin kece, deh!
Pandangan Menerima Hidup
Sebelum mengenal lebih jauh, Wabi-Sabi sebenarnya merupakan sebuah Filosofi dimana lo akan diajarkan untuk menerima hal yang sudah semestinya lo lakukan. Konsep ini akan membuat lo menerima hidup dengan apa adanya dan melihat keindahan dalam ketidaksempurnaan hidup dari perspektif yang berbeda, filosofis banget ya, bro?
Sebagai generasi yang selalu mengedepankan estetika, lo seringkali mempersepsikan estetika dan ketidaksempurnaan ke dalam dua konteks yang bersinggungan, tapi pada filosofi ini lo akan memahami – bahwa ketidaksempurnaan merupakan sebuah keindahan, bro!
Estetika seringkali dijelaskan sebagai salah satu keindahan yang serba sempurna. Tapi Wabi-Sabi menepis hal tersebut, bahwa segala sesuatu yang nggak sempurna, nggak kekal, dan juga nggak lengkap.
Dari filosofi Wabi-Sabi, lo juga akan banyak belajar banyak hal mengenai kehidupan, kalo apresiasi terhadap hidup yang nggak sempurna ini harus diterapkan demi kedamaian. Kalo nggak, hidup lo penuh hal toxic yang menganggu lo terus menerus, bro!
Karakteristik Wabi-Sabi
Credit image – VNTG
Sebelum memasuki interior rumah yang berkonsep dengan Wabi-Sabi, ada baiknya lo memahami dan mengerti terlebih dulu – apa sebenarnya yang menjadi karakteristik dari Wabi-Sabi ini. Setelah memahami konsepnya di atas, konsep estetika dari Wabi-Sabi pastinya berbeda dengan estetika yang lo pahami selama ini.
Karakteristik dari Estetika wabi-sabi sendiri yang harus lo pahami adalah asimetri, kekasaran, kesederhanaan, penghematan, kewajaran, keintiman, serta apresiasi terhadap nilai dari benda-benda yang bentuknya udah nggak sempurna secara alami.
Untuk pengaplikasian estetika dari filosofi Wabi-Sabi pada desain interior ataupun furniture ini emang meng-expose ketidaksempurnaan permukaan dan tekstur yang ditampilkan secara alami oleh bahan yang digunakan untuk interior ini.
Dalam hal ini, lo nggak boleh mengubah apapun yang secara alami udah ada pada desain ataupun furniture yang ada dalam rumah lo.
Konsep Menyempurnakan yang Ada
Credit image – HGTV
Dengan permukaan unfinished yang ada pada interior dan furniture yang ada. Hal ini meliputi goresan paku, lubang yang ada di kayu, permukaan keramik yang nggak rata, material lama yang udah lusuh, dan hal nggak sempurna lainnya.
Sebagai orang yang memilih interior dan furniture di rumah yang lo tempati, lo bisa melihat keindahan dari wujud yang bisa dibilang melenceng dari standar estetika yang selama ini lo pahami.
Letak dari konsep estetika kesederhanaan Wabi-Sabi ini akan berbeda-beda – semua tergantung dari perspektif setiap individu. Namun yang menyamakan konsep estetika yang ini adalah mengutamakan fungsi utama suatu benda dan nggak menjadikan kesempurnaan dari sebuah ketidaksempurnaan itu sendiri.
Wabi-Sabi lebih dari wujud estetika, tapi filosofi hidup yang bisa lo terapkan pada gaya hidup. Seru banget ngomongin tentang filosofi dari Jepang yang satu ini ya, bro?
Setelah membaca ini, jangan buang barang-barang dari kayu ataupun material lain yang bisa dimanfaatkan ya, karena siapa tau lo bisa membuatnya jadi estetik!
Feature image – Youtube, Pinneaple Decor
Comments