Dunia fashion kembali kehilangan sosok berbakat. Perancang mode papan atas, Karl Lagerfeld, diberitakan meninggal dunia pada usia ke-85 tahun akibat kanker pankreas. Pria asal Jerman yang identik dengan rambut putihnya itu diketahui mengalami penurunan kondisi kesehatan selama beberapa minggu sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir di Paris, Prancis.
Buat lo yang mungkin nggak banyak tahu tentang Karl Lagerfeld, berikut perjalanan karirnya hingga dikenal sebagai salah satu desainer fashion terbaik di dunia.
Memulai karir sebagai asisten Pierre Balmain
Jauh sebelum menduduki posisi puncak sebagai perancang mode dunia, Karl Lagerfeld justru memulai karirnya sebagai asisten desainer. Sekitar tahun 1955, Karl bekerja di bawah arahan Pierre Balmain, pemilik rumah mode Balmain. Karena bakat yang dimiliki, di tahun yang sama Karl sukses membantu Balmain memenangkan kompetisi desain yang disponsori oleh International Wool Secretariat.
Sukses dikenal dunia bersama Chanel
Urbaners, baru di tahun 1983 nama Karl Lagerfeld menarik perhatian Coco Chanel, pendiri rumah mode papan atas, Chanel. Bahkan koleksi pertama yang didesain oleh Karl di tahun itu sukses membangkitkan nama Chanel dari keterpurukan. Lewat desain kerah busana yang dibuat rendah dan lebar serta tambahan detail pada rok Chanel, sejak saat itu Chanel semakin dikenal sebagai luxury brand yang dijadikan inspirasi bagi sebagian besar desainer fashion.
Punya merek sendiri
Meski dikenal dunia sebagai Creative Director di berbagai rumah mode ternama seperti Chanel, Fendi, dan Chloé, ternyata Karl Lagerfeld juga punya fashion brand dengan namanya sendiri. Nggak sekadar merancang busana, lini fashion Karl Lagerfeld juga menjual berbagai aksesoris fashion lainnya. Mulai dari tas, dompet, jam tangan, hingga parfum. Desain yang dimiliki tentu saja nggak kalah mewah dan elegan dari yang Karl buat untuk brand-brand lainnya.
Tampil terakhir di Chanel Pre-Fall 2019 Metiers d'Art Show
Sebagai perancang mode dunia, karya-karya yang dihasilkan oleh Karl Lagerfeld sudah malang melintang di berbagai panggung peragaan busana. Nggak tanggung-tanggung, ia juga berkolaborasi dengan sejumlah selebriti seperti Kaia Gerber, Carine Roitfeld, hingga Olivia Palermo. Sayangnya, pagelaran fashion Chanel Pre-Fall 2019 Metiers d'Art Show pada Desember 2018 lalu menjadi momen terakhir bagi penggemar fashion untuk menyaksikan kehadiran Karl Lagerfeld.
Berita duka tentang meninggalnya Karl Lagerfeld ini tentu cukup mengejutkan sejumlah pihak. Sedih banget, ya, di Paris Fashion Week Fall 2019 yang bakal berlangsung bulan Maret nanti lo nggak lagi bisa melihat sosok pria bersetelan jas hitam dengan sarung tangan dan kacamata hitam yang khas ala Karl Lagerfeld. Rest in peace, Karl!
Sources: nytimes.com, cosmopolitan.co.id
Comments