Trending
Selasa, 09 Februari 2021

Quarter Life Crisis: Kenali sebelum Mengalami

  • Share
  • fb-share
Quarter Life Crisis: Kenali sebelum Mengalami

Ada beberapa hal yang secara nggak sadar mungkin udah menganggu pikiran lo. Seperti kedepannya pengen memiliki jenjang karier yang lebih tinggi dari sekarang, berkeluarga, jadi milyarder, atau mungkin sekedar hidup berkecukupan. Fase ini biasanya dialami oleh lo yang memasuki rentang usia 20 sampai 30 tahun – yang dinamakan dengan fase quarter life crisis.

Quarter life crisis ini memiliki efek yang cukup signifikan bagi lo yang mengalami. Mungkin bisa kehilangan arah, nggak mood untuk ngapa-ngapain, bahkan sampai merasa diri lo sendiri nggak berharga. Tentunya, hal ini nggak akan baik kalau diteruskan begitu saja.

Biar nggak kehilangan arah dan tersungkur terlalu dalam, lebih baik lo pahami lebih dalam dulu mengenai quarter life crisis. Mau udah ngalamin atau belum, lebih baik lo tetap berada di artikel ini ya, bro!

Kenali Tandanya, Bro!

Quarter Life Crisis

Credit image – Pexels

Quarter life crisis biasanya terjadi karena faktor dari lingkungan yang membuat lo merasa kehilangan kepercayaan diri dan berakhir jadi stress yang berkepanjangan. Biasanya juga ditambah lagi dengan pola pikir yang mendorong lo untuk memikirkan hal itu lebih mendalam – akhirnya kondisi psikologis lo menjadi ikut bermain dan menjadi kehilangan arah.

Kecemasan yang berlebih terhadap kualitas diri dan tujuan hidup ini akhirnya membuat lo menjadi pribadi yang negatif dan pesimistik. Dari quarter life crisis ini akibatnya lo akan menjadi berkurang kepercayaan diri, membandingkan pencapaian lo dengan orang lain, dan merasa diri lo nggak berguna.

Karena kondisi psikologis inilah akhirnya nanti lo akan merasa enggan untuk bergaul lagi sama temen-temen lo – ibaratnya, lo jadi left out dari tongkrongan karena pikiran negatif yang menggeluti lo ini.

Lambat laun keadaan fisik juga akan menurun. Daya tahan tubuh menurun, merasa lemas, lelah berkepanjangan, dan perasaan hati juga jadi nggak menentu.

Do’s & Don’ts dalam Quarter Life Crisis

Fase yang lo alami selama mengalami quarter life crisis ini nggak harus lo rasakan setiap hari atau bahkan setiap saat. Bahkan banyak yang mengalami quarter life crisis justru saat merasa sendiri. Well, kalau lagi nongkrong pasti lo juga nggak akan kepikiran hal-hal lain selain having fun kan?

Selama mengalami ini, sebaiknya lo jangan denial. Rasakan aja perasaan yang mengantui lo ini. Tapi yang harus lo perhatikan adalah – jangan sampai pikiran ini terus menghantui sampai menganggu keseharian lo. Karena yang harus lo sadari, detik terus berjalan – alias lo nggak bisa stuck dengan pikiran negatif itu secara terus menerus.

Hal yang bisa lo lakukan agar terhindar dari pikiran negatif itu salah satunya bisa dimulai dengan nggak banyak menghabiskan waktu di sosial media. Sadar atau nggak – kadang sosial media juga bisa jadi hal yang toxic untuk lo.

Selain itu, berhenti membandingkan kesuksesan dan pencapaian orang lain dengan diri lo sendiri. Harus lo sadari juga – setiap orang punya fase hidupnya masing-masing. Dengan memiliki pencapaian yang berbeda dari orang lain, bukan berarti lo gagal. Mungkin lo juga memiliki pencapaian yang mereka nggak punya. Semua punya porsinya masing-masing, bro!

Bangkitkan Kepercayaan Diri

Quarter Life Crisis

Credit image – Rolling Stone

Salah satu hal yang menghambat untuk memulai jalan yang baru dalam berkarir adalah berkurangnya kepercayaan diri yang direnggut akibat quarter life crisis. Seperti yang sudah dikatakan di atas – hal ini nggak bisa lo biarin gitu aja, lo harus bangkit!

Setelah menyadari hal yang kurang dalam diri, ada baiknya lo mencari cara agar kekurangan tersebut bisa melahirkan skill atau kemampuan yang baru. Caranya dengan menentukan langkah apa yang harus lo lakukan setelah menyadari ini semua – seperti melakukan riset dalam pengembangan diri yang lo minati, percaya diri dengan pekerjaan atau karir yang lo jalani, atau mungkin mendiskusikannya dengan teman terdekat agar mereka bisa menilai diri lo dari sudut pandang mereka.

Kuncinya, kepercayaan diri adalah kunci dari upgrade keterpurukan yang alami selama quarter life crisis. Jangan sampai pikiran negatif ini menguasai lo ya!

Lo Nggak Sendirian!

Quarter Life Crisis

Credit image – The Mirror

Fase quarter life crisis ini ternyata memang udah menjadi fase alami yang menyerang usia sekitar 20 hingga 30 tahun. Nggak perlu khawatir, karena hampir sebagian besar orang juga mengalami hal ini.

Hal ini memang dipengaruhi oleh pola pikir dan lingkungan, tapi ternyata juga berpengaruh dari hormon yang baru muncul dalam rentan umur yang telah disebutkan tadi.

Sejauh ini, apakah lo sudah menemukan salah satu gejala quarter life crisis di dalam diri lo, bro? Kalau lo merasa tips-tips di atas sudah tidak bisa membantu lo lagi, ada baiknya untuk menghubungi orang yang profesional di bidangnya ya, bro.

Nggak usah takut untuk di judge, karena balik lagi – lo nggak sendirian!

 

Feature image - Kasamba

 

Comments
Ald
Nice info sih
Agus Sungkawa
Bangkitkan Kepercayaan Diri