Beberapa tahun belakangan ini, fotografi emang jadil hal yang diminati banyak orang. Ngambil foto emang nggak asal jepret, semua ada teknik dan juga posisi yang proporsional untuk menghasilkan foto yang berkualitas juga.
Bukan teknik dan posisi, ternyata komposisi warna dalam foto juga menjadi aspek yang nggak kalah penting. Beberapa waktu yang lalu, MLDSPOT sempat membahas tentang street photography – mulai dari sejarahnya, cara kerjanya, dan tips-tips buat lo yang baru mulai.
Kali ini, MLDSPOT bakal ngebahas tentang street photography tapi lebih berfokus pada psikologi warna yang ada dalam foto tersebut. seperti yang sudah dibahas di sini, street photography emang identik dengan monokrom, tapi ternyata ada psikologi warna yang membuat street photography menjadi lebih menarik!
Dari pada penasaran, langsung aja simak ulasan mengenai psikologi warna dari street photography di bawah ini, bro!
Dengan Warna akan Lebih Memikat
Credit image – Youtube
Meskipun identik dengan warna monokrom, tapi ketika melihat suatu hal dengan warna yang terang dan mencolok, pastinya akan lebih menarik dong?
Begitu juga dengan psikologi warna yang dimiliki oleh street photography. Nggak bisa dipungkiri emang kekuatan warna punya hal yang berbeda di segala aspek. Ketika scrolling sosial media, lo juga akan sesuatu dengan warna yang menarik kan?
Alasan yang membuat psikologi warna pada street photography lebih menarik adalah – karena identik dengan monokrom, warna pada street photography akan menjadi daya tarik tersendiri.
Kenapa Menjadi sangat Penting?
Meskipun warna bukan elemen paling penting, tapi warna dalam street photography perlu dipertimbangkan. Penggunaan cahaya, bayangan, dan tekstur dalam foto pastinya akan menjadi lebih hidup jika diambil dengan foto yang berwarna.
Pada foto monokrom, tekstur, bayangan, dan cahaya juga akan terlihat – tapi pastinya personanya nggak akan semenarik pada foto berwarna. Efek warna yang diberikan pada street photography akan menghasilkan komposisi yang lebih menarik juga.
Saturasi pada gambar yang dihasilkan juga akan lebih terlihat. Dalam hal ini, impresi yang ditimbulkan oleh street photography yang dihasilkan juga akan lebih positif.
Warna Membangkitkan Emosi
Credit image – Picture Correct
Seperti yang disebutkan di atas – psikologi warna dalam street photography punya andil yang cukup kuat. Selain karena terlihat menarik, psikologi warna juga bikin foto lebih punya emosi.
Emosi yang dihadirkan oleh foto yang punya warna dengan komposisi yang pas akan mengkomunikasikan hasil dari foto yang diambil. Seperti dengan warna yang cerah – pencahayaan yang cukup, foto akan menimbulkan rasa bahagia dan optimisme bagi yang melihat.
Seperti halnya foto di atas, dengan cahaya lampion dan situasi di sebuah jalan terambil gambar seorang pria yang menatap lurus ke arah kamera. Secara nggak langsung, ekspresi wajah yang berhasil ditangkap akan membuat yang melihatnya bertanya-tanya; Kok bisa fokus ke kamera ya? Kok hasilnya bisa natural ya?
Pertanyaan-pertanyaan inilah yang disampaikan oleh foto hingga menghasilkan sebuah emosi dalam sebuah gambar.
Salah satu bentuk komunikasi non-verbal lewat psikologi warna ini juga sering dijadikan medium untuk mengutarakan suatu hal yang natural dan secara nggak langsung direspon oleh otak sebagai bagian dari komunikasi.
Membuat Foto Lebih Natural
Credit image - Pexels
Foto dengan hasil monokrom pastinya membutuhkan effort lebih untuk ngedit atau mengatur efek-efeknya lagi. Dengan foto warna, hasil dari street photography akan lebih terlihat natural – terlebih untuk hasil foto perkotaan.
Psikologi warna juga bisa menginterpretasikan hasil foto lebih jelas. Meskipun foto monokrom juga lebih menarik, tapi ternyata piskologi warna yang dimiliki oleh foto berwarna juga nggak kalah menarik, bro!
Buat lo yang emang street photography enthusiast – lo tim monokrom atau berwarna nih, bro?
Feature image – Expert Photography
Comments