Guruh Soekarno Putra merupakan anak terakhir dari Sukarno dan Fatmawati. Berbeda dengan kakak-kakaknya yang lain, Guruh Soekarno Putra ini sejak kecil sudah sering berkecimpung di dunia seni. Mulai dari tari sampai dunia tarik suara sudah digeluti Guruh. Walaupun sempat berkecimpung di dunia politik, Guruh Soekarno Putra sangat aktif dalam menciptakan lagu. Lagu-lagu populer seperti Galih & Ratna, Anak Jalanan, Kala Cinta Menggoda, sampai lagu yang melegenda Bhinneka Tunggal Ika.
Karena tergerus zaman, lagu-lagu ciptaan Guruh Soekarno Putra ini semakin ditinggalkan. Untuk mengembalikan ingatan tentang lagu-lagu ciptaan beliau, sekelompok pemuda di bawah bendera Swara Gembira membuat pentas musik bertajuk Malam Gembira.
Menampilkan Penyanyi Muda
Lagu-lagu populer yang dibawakan Chrisye dulu kebanyakan memang berirama musik melayu dan instrumental. Oleh sebab itu, anak zaman sekarang mungkin hanya tahu lagu Chrisye yang telah di-cover atau dinyanyikan ulang oleh artis baru. Nah, untuk menyiasati hal tersebut, pentas musik Malam Gembira ini akan menghadirkan banyak musisi papan atas modern, mulai dari Kunto Aji, Vira Talisa, Glenn Fredly, Bonita, Aprilia Apsari sampai Rekti Yoewono. Dengan begini, diharapkan lagu-lagu ciptaan Guruh Soekarno Putra dapat menjadi lagu idola baru di anak-anak zaman sekarang.
Mengembalikan Musik Indonesia
Derasnya budaya musik luar negeri memang agak sedikit menggerus musik asli Indonesia. Dulu, musik melayu dengan instrumen khas alat musik Indonesia sangat nikmat didengar. Tetapi sekarang sangat sulit menemukan musik yang sangat Indonesia. Itulah tujuan utama dari pentas musik Malam Gembira, yakni untuk mencoba mengembalikan musik Indonesia.
Bahkan nih, Urbaners, dalam acara Malam Gembira yang akan dihelat tanggal 18 Agustus 2017 di SCBD mendatang, akan ada DJ dari Irama Nusantara dan Semarak Nada. Penasaran seperti apa gabungan lagu Guruh Soekarno Putra dengan dentuman musik EDM?
Source: rollingstone.com
Comments