Basket adalah olahraga yang sangat aman. Sedikit saja lo ditabrak atau dipegang lawan dengan sengaja, itu bakal termasuk pelanggaran atau foul. Walaupun begitu, itu nggak mengurangi olahraga basket yang terkenal sangat physical. Di NBA, kompetisi basket paling kompetitif dunia ada pemain dari Houston Rockets yang bernama James Harden. Pemain berjuluk The Beard ini sangat mudah mendapatkan foul, bahkan dalam suatu pertandingan doi pernah mencetak 21 poin dari free throw atau tembakan bebas.
Ternyata, James Harden sengaja menabrakkan diri agar terkena foul. Kok bisa? Berikut penjelasan ilmiah kenapa James Harden selalu mendapatkan foul di NBA.
Menggunakan sikunya dengan sempurna
James Harden merupakan pemain serba bisa, dia bisa melakukan layup dan shot dengan sangat baik. Nah, khususnya layup, ternyata James Harden mempunyai cara yang bisa dibilang licik. Tangan James Harden ini membuka dan menunggu untuk ditabrak. Seperti dijelaskan di awal, sedikit saja pemain ini ditabrak, maka akan mendapatkan foul. James Harden pun demikian, setiap kali melakukan layup, Harden akan membuka sikunya agar ditabrak oleh lawan.
Walaupun pemain lain atau bahkan lo bisa melakukan hal yang sama, lo nggak akan bisa menjaga keseimbangan sempurna layaknya James Harden, Urbaners. Beberapa pemain sempat protes karena nggak merasa menabrak, tetapi karena siku dari James Harden ini maju.
The Pick and Troll
Salah satu artikel dari The Ringer menyebut bahwa James Harden melakukan the pick and troll, yaitu trik di mana Harden akan menabrakkan atau mengangkat tangan ke tubuh lawan. Jadi ketika lawan berada di dekat James Harden, dirinya sudah melakukan pengamatan apakah tangan lawan berada di dekat dia atau nggak. Jika tangan lawan sedikit aja berada sekitar bola, maka James Harden akan dengan sengaja melakukan shooting seakan tangan lawan menabrak Harden.
Sebagai penutup, banyak analisis yang menyebutkan ini adalah kemampuan yang hanya dimiliki oleh James Harden. Sekali lagi, nggak semua pemain bisa bermain sesempurna James Harden.
Source: theringer.com
Comments