Spotify sekarang bisa disebut sebagai salah satu penyedia musik streaming terbesar di dunia setelah pada Maret kemarin menembus 50 juta pelanggan berbayar. Lalu, bagaimana dengan iTunes? Bukannya mereka juga salah satu penyedia musik streaming berbayar? iTunes memang bisa disebut sebagai penyedia musik streaming, tetapi mereka juga bisa menjadi media player ataupun online radio broadcaster.
Salah Satu yang Dominan di Bidang Musik Digital
Jika membahas mengenai dunia musik sekarang, pasti akan bermuara pada musik digital. Sekarang bukan seperti zaman dahulu yang harus mempunyai budget lebih untuk membuat album. Berkat teknologi, lo cukup rekaman dan langsung upload ke YouTube ataupun Spotify. Jadi jika dilihat dari sisi positifnya, Spotify ini membantu musisi yang kesulitan untuk membuat album fisik.
Pada tahun 2016, untuk pertama kalinya musik digital ini mengungguli album fisik dalam sisi pendapatan. Lewat survey dari Nielsen Music, setidaknya 51,3% pemasukan musikus didapat dari musik digital. Di Amerika Serikat sendiri, setidaknya musik digital ini telah menghasilkan 1,6 miliar dolar.
Kisah Sepak Terjang Spotify
Siapa yang menyangka bahwa Spotify bukan lahir di Amerika Serikat, yang seakan menjadi kiblat teknologi dunia? Spotify ini lahir pada tahun 2008 di Swedia dan baru pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2011 setelah mendapatkan total pendanaan mencapai 100 juta dolar. Dari situ, Spotify menjadi buah bibir sebagai startup dominan yang berasal dari luar Amerika Serikat.
Kejayaan Spotify nggak didapat dengan mulus. Beberapa hambatan sempat melanda Spotify, khususnya pada tahun 2014 ketika Taylor Swift dan vokalis Radiohead Thom Yorke memboikot Spotify. Kedua penyanyi terkenal tersebut menilai bahwa Spotify nggak membayar sesuai dengan kompensasi yang didapat. Sampai sekarang, jika lo membuka profile Taylor Swift di Spotify, lo hanya akan melihat 1 lagu di sana.
Source: billboard.com
Comments