Salah seorang sutradara kenamaan Indonesia, Nia Dinata tengah menyiapkan proyek film terbarunya. Nia mengaku akan mengangkat film bertema sejarah Tanah Air. Namun, dia masih merahasiakan tema sejarah nasional di proyek tersebut.
Nia hanya menjelaskan, film tersebut bakal mengangkat kisah tentang tokoh-tokoh founding fathers Indonesia. "Film ini akan mengingkatkan masyarakat bahwa founding fathers kita pemikirannya sangat jauh terbuka. Bhinneka Tunggal Ika,” jelas Nia seperti dilansir Kompas.com.
Meski mengisahkan tokoh sejarah, Nia menampik film tersebut merupakan biopik. Sebuah film fiksi yang bercerita tentang keberagaman suku, ras dan agama. Tentu saja menarik benang merah mengangkat semangat persatuan Indonesia.
"Bukan biopik. Ini film fiksi yang diinspirasi dari persahabatan founding fathers kita dari berbagai suku dan agama. Ada yang mewakili agama tertentu, suku tertentu, misalnya dari Jawa, Sumatera, dan Kalimantan," papar sutradara bernama lahir Nurkurniati Aisyah Dewi.
Sejauh ini, Nia tengah melakukan riset untuk film sejarah tersebut. Proses riset sejauh ini sudah berjalan hampir 50 persen. Tokoh-tokoh Bapak Bangsa diriset dari berbagai sumber di Arsip Nasional RI, data penunjang dari beberapa wilayah yang memiliki hubungan, hingga wawancara sejumlah orang terkait.
Hingga saat ini, Nia mengaku belum menentukan penulis skenario yang tepat untuk menangani film tersebut. Termasuk, nama-nama pemain pun belum ditentukan. Rencananya, jika proses riset sejarah bisa rampung pada tahun ini, proses syuting akan dimulai pada 2018.
Melihat dari sepak terjangnya, film karya Nia Dinata termasuk sukses dan kerap mendapat komentar bagus dari para kritikus. Sebut saja film sukses Cau Bau Kan (2002) yang diangkat dari novel dengan judul serupa karya Remy Sylado. Atau film Arisan yang mendapat banyak penghargaan, termasuk dari Festival Film Indonesia dan MTV Movie Awards. Hingga remake Tiga Dara yang begitu memukau.
Jadi, proyek teranyar Nia Dinata ini layak ditunggu Urbaners. Nantikan tangan dingin Nia menghadirkan semangat patriotisme dari tokoh besar nasional dalam karakter-karakter film tersebut. Semangat menjaga persatuan dalam keberagaman Indonesia.
Source: Kompas.com, wikipedia.org
Comments