Netflix memang sudah ada sejak tahun 2007, tetapi dominasi Netflix di dunia streaming media dan video-on-demand baru booming sekitar tahun 2010. Khusus di Amerika Serikat, pengguna Netflix ini mencapai 52 juta dari total 100 juta pengguna program Netflix di seluruh dunia. Dari tahun 2010 sampai sekarang nih, Urbaners, ternyata Netflix masih fokus pada pasar Amerika Serikat dan Eropa.
Nah, di tahun 2017 dan awal 2018 mendatang, Netflix akan mulai mengejar pasar dari Asia. Asia adalah pasar yang sangat gurih untuk urusan teknologi. Bayangkan aja, ada tiga negara dengan penduduk terbanyak yang menggunakan internet, yakni Tiongkok, India, dan Indonesia. Target Netflix adalah mendapatkan 100 juta pengguna Asia baru.
Investasikan 7 Miliar Dolar untuk Buat Film Baru
Netflix memang nggak pernah setengah-setengah ketika membuat serial ataupun film. Di tahun 2018 besok, Netflix udah menyiapkan 7 miliar dolar untuk membuat konten-konten baru. Memang sekarang Netflix udah mempunyai serial andalan seperti Narcos, Stranger Things, dan Orange is The New Black. Tetapi untuk mendatangkan pelanggan baru, Netflix bersiap untuk mengeluarkan serial dan film terbaru.
Salah satu serial yang ditunggu-tunggu adalah The Crown, serial Inggris yang berkisah tentang kehidupan Ratu Elizabeth II. Untuk film, Netflix juga mengontrak salah satu artis termahal di dunia, Will Smith, yang membintangi film Bright.
Akan Ada Kenaikan 1 atau 2 Dolar
Yup, dari kabar bagus untuk penggemar Netflix dan masyarakat Asia, sekarang saatnya kabar buruk. Dengan ditambahnya budget Netflix menjadi 7 miliar dolar setahun, nantinya pembayaran pelanggan Netflix juga akan naik. Beberapa media luar negeri memprediksi akan ada sekitar 1 atau 2 dolar kenaikan pembayaran per bulan.
Untuk pelanggan di Amerika Serikat, paling murah lo bisa membayar 8 dolar. Tetapi untuk full services, lo harus membayar 12 dolar per bulan. Nah, dengan kenaikan ini, untuk full service akan dikenakan sekitar 14 dolar per bulan.
Source: cnet.com
Comments