Musik kerap dikenal sebagai media yang mewakili perasaan seseorang, baik itu perasaan bahagia, gundah gulana, ataupun amarah. Musik juga dikenal dapat mengubah mood seseorang dalam sekejap, atau membuat orang jadi bersemangat untuk melakukan sesuatu. Apapun yang lo lakukan, musik dan mood memang diyakinkan mempunyai hubungan yang sangat erat. Maka dari itu musik dipercaya bukan hanya sebagai hiburan, tapi juga dapat membantu kinerja otak manusia adalam mencapai sesuatu.
Dalam proses belajar, musik dapat membantu dalam meningkatkan daya ingat dan kreativitas seseorang. Tapi jelas yang berpengaruh bukan musik – musik kekinian yang lo kenal, melainkan musik klasik. Sudah terbukti bahwa musik klasik dapat membantu untuk meningkatkan focus dan daya ingat pada otak melalui alunannya yang kompleks dan repetitive. Walaupun musik klasik hanya terbukti dapat membantu seseorang dalam area sains, seperti matematika dan fisika. Untuk kreativitas, musik pop lebih berpengaruh karena berfungsi sebagai “penyemangat” pada otak.
Hal yang sama berlaku juga saat lo sedang nge-gym atau melakukan olahraga lain. Kalau lo perhatiin hampir semua orang yang nge-gym pasti sambil mendengarkan musik, malah bebrapa orang bahkan menyiapkan set list khusus untuk itu. Ilmuwan di Amerika mengatakan bahwa musik dapat membantu stimulasi para olahragawan atau atlet agar mereka merasa lebih bersemangat dan lebih bergairah dalam mencapai fitness goal mereka. Musik dapat membuat para atlet selalu merasa positif, dan mengurangi rasa lelah. Maka dari itu musik yang cocok untuk olahraga adalah musik keras dan bertempo cepat.
Nah, untuk orang yang sering depresi atau merasa diri mereka inferior, musik juga bisa membantu menghilangkan hal – hal tersebut. Sebuah riset di Queen’s University membuktikan bahwa musik dapat membantu mengangkat depresi dan stress yang biasa di alami anak – anak atau remaja. Seseorang yang sering kurang semangat, dapat dinaikan semangatnya dengan memasang musik – musik bahagia yang membantu pikiran agar tetap merasa happy. Metode ini juga bekerja buat orang yang sering negative thinking. Nah urbaners, minat untuk melakukan terapi musik?
Source : www.musiclipse.com, self-inspiration.com
Comments