Jika bagi sebagian orang seni mural dijadikan objek vandalisme, sebagian orang lain menganggap seni mural ini bisa dijadikan untuk mengekspresikan diri dengan karya yang indah. Di Montreal, Kanada, yang disebut sebagai kiblat mural dunia ini, akan dilaksanakan Mural Festival ke-6 pada bulan Juni mendatang. Dilansir dari hypebeast.com, udah ada puluhan seniman mural terkenal di seluruh dunia yang akan bergabung.
Nggak sekadar melukis di dinding
Ketika lo mendengar kata mural, pasti yang ada di pikiran lo adalah orang yang melukis di dinding. Nah, di Mural Festival 2018 ini, lo akan diajarkan bagaimana mural ini nggak sekadar melukis di dinding, tetapi lebih dari itu. Dilaksanakan selama 10 hari, lo akan melihat konser musik, konferensi, temu komunitas, sampai film screening. Bahkan jika lo datang di awal Juni, beberapa peserta udah melakukan ”pemanasan” di tengah kota Montreal.
Highlight besar dari Mural Festival 2018 ini adalah hadirnya duo seniman jalanan terkenal dari Los Angeles, yaitu Cyrcle. Nggak tanggung-tanggung, Urbaners, Cyrcle ini akan mengecat seluruh parkir bawah tanah dan salah satu gedung di kota Montreal.
Montreal sebagai kota mural dunia
Montreal adalah kota dengan penduduk terbanyak di Kanada dan itu ternyata nggak menghalangi pemerintah setempat untuk welcome dengan mural. Pada tahun 2017 kemarin, total ada 40 lebih mural baru di Montreal. Mural yang dilukis di Montreal ini bukan karya vandalisme yang kacangan, tetapi karya luar biasa. Beberapa dinding rumah, tembok parkir, gedung pemerintahan, bahkan jalanan di Montreal ada yang dimural penuh.
Seni mural memang menjadi sesuatu yang lumrah di era millennial sekarang. Salah satu seniman mural terkenal dunia, Banksy, bahkan sering membuat pameran di beberapa negara dengan tema sosial. Banksy yang sampai sekarang masih belum diketahui sosoknya ini lebih memilih tema sosial karena hanya dengan melukis di dinding karyanya bisa diketahui banyak orang.
Comments