Pada ajang Golden Globe Awards 2018 awal Januari kemarin, semua artis Hollywood memakai pakaian hitam. Bukan kebetulan, mereka ternyata memang sengaja memakai pakaian hitam untuk mendukung gerakan #MeToo dan Time’s Up. Kedua gerakan tersebut digalakkan agar semua orang bisa speak up tentang pelecehan seksual yang pernah dialaminya, sekarang atau di zaman dulu.
Sukses Menjadi Isu Internasional
Gerakan #MeToo sebenarnya adalah gerakan yang udah cukup banyak dilakukan oleh aktivis sosial di Amerika Serikat. Adalah Tarana Burke, seorang aktivis sosial yang pertama kali membuat gerakan #MeToo melalui media sosial MySpace pada 2006. Tarana Burke terinspirasi kisah pelecehan seksual yang enggak mendapatkan ruang sendiri di Amerika Serikat.
Hampir satu dekade terlewat, gerakan #MeToo semakin massive. Pada tahun 2017, artis Alyssa Milano mengangkat kembali gerakan tersebut. Hasilnya, sekarang #MeToo menjadi isu nasional setelah beberapa skandal pelecehan seksual berhasil dibuka di Amerika Serikat. Gerakan #MeToo sekarang ada di 16 negara dengan bahasa yang berbeda-beda.
Gerakan Time’s Up di Kalangan Hollywood
Sebelum acara Golden Globe pada 7 Januari 2018, deretan artis Hollywood sepakat untuk membuat gerakan yang terinspirasi dari #MeToo dengan nama Time’s Up. Gerakan yang sukses mengumpulkan donasi 13 juta dolar ini bertujuan agar para artis Hollywood yang dulunya pernah mengalami pelecehan seksual bisa speak up.
Hasilnya luar biasa, beberapa artis dan public figure di Amerika Serikat akhirnya bersuara, bahwa dirinya pernah mengalami pelecehan seksual. Sekarang gerakan ini mendapatkan dukungan dari artis papan atas seperti Taylor Swift, Ashley Judd, dan Rose McGowan.
Masalah pelecahan seksual memang sangat berbahaya, Urbaners. Dari sisi korban, bisa jadi mereka enggan untuk mengungkapkan ke publik. Tetapi di sisi lain, jika enggak diungkapkan, tentu pelaku masih akan berkeliaran. Jadi, gerakan ini sangat membantu banget untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual.
Source: nytimes.com
Comments