Memulai suatu hubungan memang sulit, namun siapa bilang kalau mengakhiri hubungan itu lebih mudah? Ketika lo memutuskan untuk mengakhiri hubungan, lo bakal terbelit dengan emosi dan situasi yang kompleks. Bukan nggak mungkin, komitmen antara lo dengan dirinya malah berakhir dengan sangat buruk. Nah, kalau lo nggak ingin hubungan lo berakhir dengan kacau, lo bisa mengikuti beberapa tips berikut untuk mengakhiri hubungan dengan cara yang elegan.
Find the Right Words and the Courage
Sangat mudah untuk mengakhiri hubungan melalui instant messenger. Lo hanya perlu mengambil smartphone, mengetikkan kata-kata perpisahan, mengirimnya, dan semuanya pun akan segera berakhir. Tapi, mengakhiri hubungan dengan media seperti itu adalah cara yang paling buruk dan paling tidak disarankan. Lebih baik lo mengumpulkan keberanian untuk menemuinya dan mengutarakan keputusan lo secara langsung. Mungkin lo akan merasa awkward, namun tetaplah berusaha untuk tenang demi menghargai pasangan lo sendiri. Perhatikan juga nada bicara agar tidak memanaskan suasana. Lo juga bisa menjelaskan alasan putus dengan kalimat yang halus daripada menggunakan kalimat yang terus-menerus menyalahkan dirinya.
End It for Real
Saat lo memutuskan untuk mengakhiri hubungan, pastikan kalau lo benar-benar memang ingin mengakhirinya. Jangan sampai lo ingin putus dengan pasangan, namun masih menyimpan harapan kalau suatu hari nanti lo bakal bisa kembali bersanding dengan dirinya. Jadi, ketika lo bertatap muka dengan dia, ungkapkan apa yang sebenarnya selama ini lo butuhkan dan katakan apa yang membuat lo tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Ekspresi seperti ini bisa membuat kalian lebih saling mengerti satu sama lain, sehingga dapat menjauhkan prasangka-prasangka buruk yang mungkin datang setelah kalian berpisah. Bahkan, kalau lo membutuhkan waktu untuk tidak menghubunginya dalam waktu dekat pun, lo bisa menjelaskan alasannya kepadanya.
The Takeaway
Suatu hubungan dimulai dengan kejujuran, maka begitu pula seharusnya suatu hubungan diakhiri. Dalam hal ini, kejujuran yang dimaksud bukan hanya untuk pasangan aja, tapi juga untuk diri lo sendiri. Setelah hubungan berakhir, lo pun membutuhkan kejujuran dan keterbukaan demi menyembuhkan luka. Ingat, tidak perlu takut untuk mengakui bahwa lo merasa sedih dan kesepian. Selama lo bisa bersikap baik terhadap diri sendiri, tentu lo tidak bakal larut terlalu lama dalam perasaan ini.
Source : greatist.com
Comments