Ketika Warner Bros. Pictures memutuskan untuk mengangkat James Wan sebagai sutradara Aquaman di tahun 2015 silam, banyak yang meragukan kapasitasnya. Tetapi ternyata gambling dari Warner Bros. Pictures ini berhasil, film Aquaman bisa menjadi film DC tersukses sejak Man of Steel (2013). Sekarang Aquaman sudah mendapatkan total keuntungan mencapai 260 juta dolar. Jika hype masih berlanjut sampai natal, bukan nggak mungkin Aquaman akan mengalahkan pendapatan dari Batman V Superman (2016) yang mencapai 800 juta.
Akibat tokoh dan cerita yang kuat
James Wan nggak bekerja sendirian, setelah melihat script yang sudah ditulis oleh David Leslie Johnson-McGoldrick, ada rumor yang mengatakan bahwa Wan ikut andil dalam mengembangkan ceritanya. Nggak hanya itu, James Wan juga mengajak Don Burgess yang merupakan cinematographer dari The Conjuring 2. Dari situ, Aquaman dipercaya bakal menjadi penyelamat film DC.
Selain pemilihan sutradara yang tepat, pemilihan tokoh Arthur yaitu Jason Momoa juga membawa dampak yang cukup besar. Sekadar informasi, Jason Mamoa ini sebelumnya sukses menjadi Khal Drogo di serial Game of Thrones dan menjadi karakter favorit. Sehingga ketika Jason Mamoa muncul di Batman v Superman dan Justice League (2017), karakter Arthur mendapatkan perhatian yang lebih.
Bakal berbeda dengan film Marvel
Jika Marvel sangat sukses dengan serial Avengers, maka DC akan memakai jalan lain. Seperti dilansir dari CNBC.com, editor majalah Alisha Grauso mengatakan bahwa nggak selalu membuat serial bersambung seperti Marvel ini akan menjamin kesuksesan. Fox menujukkan bukitnya, mereka membuat serial stand alone yaitu Deadpool dan Logan dan sangat sukses di pasaran.
Jika nantinya Aquaman mendapatkan banyak sekali kritik positif, bukan nggak mungkin Aquaman akan mempunyai universe tersendiri dan bisa mengalahkan kesuksesan film superhero lainnya.
“Dengan cerita yang keren dan berbeda dengan film lainnya, sebuah film pasti akan bertahan dalam waktu yang cukup lama,” ujar Grauso.
Source: cnbc.com
Comments