The Verge, media online teknologi terbesar di dunia melakukan survey kepada 1500 orang Amerika Serikat tentang bagaimana jika perusahaan teknologi terkenal akan tutup. Hasilnya ternyata cukup mengejutkan karena tingkat kepedulian masyarakat Amerika Serikat kepada Apple sangat rendah jika dibandingkan perusahaan teknologi besar lainnya. Masyarakat Amerika lebih peduli terhadap Amazon, Google, Facebook, dan Microsoft daripada Apple.
Apple hanya sekadar membuat smartphone biasa
The Verge melakukan analisis dari survey yang dilakukannya tersebut. Hasilnya, banyak masyarakat Amerika Serikat yang merasa Apple nggak jauh beda dengan produsen smartphone lainnya. Walaupun Apple melakukan terobosan dengan membuat smartphone premium, tetapi ternyata itu nggak berpengaruh apa-apa terhadap orang Amerika Serikat.
Memang jika dibandingkan dengan perusahaan teknologi lain yang masuk survey, posisi Apple ini hanya sekadar produsen smartphone biasa. Coba bandingkan dengan Amazon yang punya e-commerce, Google dengan search engine dan Androidnya, Facebook dengan media sosialnya, dan Microsoft dengan sistem operasi yang kuat. Produk Apple tentu nggak ada bedanya dari Samsung, Xiaomi, atau produsen smartphone lainnya.
Banyak yang kecewa dengan iPhone
Apple jelas membanggakan iPhone dibandingkan MacBook. Setiap tahun, Apple Fanboy selalu berbondong-bondong mengantre untuk menjadi pembeli yang pertama. Di balik semua itu, ada Apple Fanboy yang ternyata kecewa dengan produk-produk yang dikeluarkan Apple. Yang terbaru adalah bagaimana kegagalan teknologi Face ID ketika peluncuran iPhone X.
Di tengah banyaknya alternatif smartphone murah, Apple memang masih konsisten dalam membuat iPhone menjadi premium. Sekedar informasi nih, Urbaners, harga iPhone X ini mencapai 10 ribu dolar. Itu adalah smartphone pertama Apple yang menembus 4 digit angka dolar.
Jika hal ini terus-menerus dilakukan oleh Apple tetapi inovasinya stuck dan nggak ada hal baru, maka Samsung, Xiaomi, atau bahkan Huawei akan datang menerkam. Bagaimana menurut lo, Urbaners? Apakah ada hal yang salah dari inovasi yang dilakukan Apple kali ini?
Source: theverge.com
Comments