Urbaners yang gemar memakai jeans pasti udah nggak asing lagi dengan brand Levi's bukan? Brand asal Eropa ini telah dikenal di seluruh dunia hingga saat ini. Karena kualitas jeans nya yang awet dan tahan lama, membuat celana jeans Levi's bisa dipakai dalam waktu yang lama. Bahkan barang second-nya pun boleh dibilang masih cukup bagus.
Jeff Fuller, pemilik toko vintage Levi's
Adalah seorang pekerja di bidang teknologi waktu itu yang bernama Jeff Fuller, bertemu dengan seorang wanita saat ia duduk di pesawat. Wanita tersebut tertarik untuk membeli jeans serupa yang dipakai oleh Jeff. Dari sini muncullah ide pada benak Jeff untuk memperjualbelikan celana jeans vintage yang pernah dibuat di tahun-tahun sebelumnya.
Koleksi jeans tahun 70, 80, dan 90
Setelah beberapa tahun terbang ke sana kemari untuk mengumpulkan celana Jeans yang pernah dibuat di tahun 70, 80, dan 90 kini Jeff Fuller berhasil mendirikan toko Jeans vintage-nya yang berada di Santa Monica. Kegiatan pengumpulan ini terus dilakukannya hingga di pertengahan tahun 1990-an toko vintage-nya tersebut berhasil mendapatkan lebih dari 50 ribu pasang jeans buatan Amerika.
Banyak orang yang tertarik memakai jeans
Levi’s kemudian mengetahui adanya toko yang menjual jeans vintage dan tertarik untuk bekerja sama dengan Fuller. Dengan popularitas barang vintage yang saat ini kian meroket, menjadikan penjualan koleksi jeans vintage juga meningkat. Bahkan satu pasang jeans vintage dibanderol sebsar 198 dolar US atau 2,6 juta rupiah.
Harga yang cukup fantastis untuk koleksi celana jeans, bukan? Tapi, hal ini tentu bukan menjadi masalah mengingat nggak sedikit orang yang tertarik dengan celana jeans ini. Toko vintage ini kemudian menjadi toko jeans vintage resmi Levi’s. Toko ini baru diresmikan pada 9 November lalu. Kini, masyarakat nggak perlu bingung lagi jika ingin mencari koleksi jeans vintage dari tahun 1970-an. Dengan adanya gerai jeans vintage milik Fuller ini, setiap orang bisa mengoleksi jeans Levi’s sejak era 1970-an.
Source: gc.com
Comments