Bagi lo yang hobi menonton, baik serial TV atau film, pastinya sudah nggak asing lagi dengan Netflix dan YouTube. Kedua platform ini punya kelebihan masing-masing juga masih banyak layanan streaming lainnya di Indonesia yang nggak kalah menarik. Baru saja dirilis pada Senin (6/4), Quibi menggemparkan Amerika Serikat dan Kanada dengan layanan streaming mereka yang cukup berbeda dan belum pernah ditemui sebelumnya.
Penasaran dengan potensi Quibi? Simak dulu informasi mendalam soal Quibi yang perlu lo ketahui.
Apa itu Quibi?
Layanan streaming khusus untuk smartphone ini merupakan platform yang secara teknis mirip dengan Netflix, namun dikhususkan untuk para penonton yang ingin menikmati konten berdurasi lebih pendek. Setiap tayangan yang tersedia di Quibi hanya berdurasi sekitar 10 menit per episode.
Quibi bisa di-download di Google Play Store dan Apple App Store secara gratis. Tetapi, para penonton harus membayar biaya berlangganan untuk bisa menikmati tayangan-tayangan produksi Quibi. Walaupun baru dirilis di Amerika Serikat dan Kanada, besar kemungkinan Quibi untuk segera masuk ke pasar Indonesia.
Acara yang tersedia di Quibi
Durasi yang pendek nggak menjadikan konten-konten di Quibi nanggung atau cheesy. Beberapa acara yang kini sudah dirilis, seperti “Chrissy’s Court”, “Most Dangerous Game”, “Survive”, dan “Thanks a Million”, dibintangi oleh artis-artis top Hollywood siap memanjakan mata lo! Sebut saja Chrissy Teigen, Jennifer Lopez, Liam Hemsworth, dan Sophie Turner.
Belum sebulan Quibi dirilis, tayangan yang sudah tersedia kini mencakup thriller, komedi, reality show, action, drama, hingga dokumenter. Pastinya pelanggan Quibi tidak akan bosan untuk menonton film dan serial yang diproduksi sendiri oleh Quibi.
Untuk konten jenis serial, Quibi akan menghadirkan episode-episode pendek yang juga akan memiliki beberapa season. Sementara untuk film, Quibi memproduksinya dalam bentuk chapter pendek. Tujuannya adalah agar penonton tidak cepat bosan karena durasi panjang.
Perbedaan Quibi dengan Netflix dan YouTube
Jeffrey Katzenberg selaku founder Quibi menegaskan bahwa platform ini mampu menggeser platform streaming lainnya, termasuk Netflix dan YouTube. Perbedaan utama yang membuat Quibi unggul adalah fitur “turnstyle” yang memudahkan para pelanggan untuk menonton acara di Quibi melalui ponsel pintar mereka.
Fitur canggih ini akan membuat kualitas tontonan Quibi tetap sama dan enak dilihat dalam posisi portrait atau landscape. “You can toggle back and forth to either of those literally instantly,” ujar Katzenberg yang juga mengatakan bahwa setiap acara direkam dalam dua versi untuk mengakomodasi fitur “turnstyle.”
Perbedaan lain antara Quibi dan platform streaming lainnya adalah kemampuannya untuk dihubungkan dengan GPS serta waktu dalam ponsel. Quibi sendiri sudah berencana untuk menghadirkan konten horor karya Steven Spielberg yang nantinya hanya bisa ditonton pada malam hari. Selain itu, Quibi juga bekerjasama dengan channel NBC News, BBC, TMZ, E!, dan lainnya untuk menghadirkan tontonan berupa berita serta kabar terkini secara singkat.
Harga layanan Quibi
Untuk sekarang, Quibi bisa dinikmati dengan biaya langganan sebesar US$5 per bulannya. Namun, untuk paket ini, penonton akan tetap mendapatkan iklan-iklan pendek. Agar bisa menonton Quibi dengan nyaman tanpa gangguan iklan, penonton harus membayar US$8 per bulan. Harga yang ditawarkan Quibi relatif sama dengan kompetitornya, namun dijamin akan tetap berkualitas.
Sources: CNET, Entertainment Weekly, Vulture.
Comments