Surabaya baru aja punya gawe besar. Pada tanggal 25-27 Juli 2016 lalu, PrepCom 3 UN Habitat III baru aja diselenggarakan di sana. Mengusung tema urbanisasi, konferensi agenda 20 tahunan PBB ini merupakan kegiatan persiapan terakhir sebelum meeting UN Habitat III di Quito, Ekuador, tahun ini. Diramaikan oleh berbagai rangkaian acara seru, PrepCom 3 UN Habitat III menyimpan banyak kisah yang nggak boleh lo lewatkan.
Dibuka oleh Wakil Presiden Indonesia
Acara PrepCom 3 UN Habitat III dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tanggal 25 Juli 2016. Dalam sambutannya, Jusuf Kalla berharap agar konferensi tersebut mampu membantu mengatasi berbagai masalah perkotaan, seperti minimnya permukiman yang layak, terbatasnya lahan, dan lain sebagainya. Baik pembangunan vertikal maupun horizontal, perencanaan kota harus dilakukan secara efisien dan nggak melupakan pembangunan lahan-lahan hijau.
Rangkaian Acara Seru dan Meriah
Meskipun agenda utama PrepCom 3 UN Habitat III adalah membahas isu-isu perkotaan dan permukiman, Pemerintah Surabaya juga menyiapkan rangkaian acara yang tersebar di berbagai tempat di Surabaya. Salah satunya adalah Festival Kalimas, yang memungkinkan para delegasi untuk menikmati pemandangan kota dengan menaiki perahu melalui jalur Sungai Kalimas. Ada sekitar tujuh puluh lampion di sepanjang Kalimas yang menambah semarak festival tersebut.
Selama PrepCom 3 UN Habitat III digelar, Jalan Tunjungan Surabaya ditutup pada pukul 18.00-22.00 untuk penyelenggaraan Festival Tunjungan. Di sini, lo bisa membeli kuliner khas Surabaya sambil menikmati berbagai pertunjukan yang ada, seperti Tari Remo, Fashion on the Street, dan lain sebagainya. Festival-festival lain yang juga diadakan saat PrepCom 3 UN Habitat III di Surabaya adalah Festival Mangrove, Festival Bungkul, Festival Jayengrono, Festival Bulak, dan masih banyak lagi.
Kunjungi Kampung-Kampung di Surabaya
Namanya juga konferensi tentang perkotaan, nggak sah kalau para peserta dan delegasi PrepCom 3 UN Habitat III nggak mengunjungi permukiman di Surabaya. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Kampung Lawas Maspati di Jalan Bubutan. Para delegasi merasa kagum dengan para warga di kampung tersebut. Semangat warga masih begitu terasa, terlihat dari penyambutan yang diberikan sekaligus antusias mereka ketika bercerita tentang usaha untuk untuk mengubah kampung menjadi asri dan hijau.
Menurut Joan Clos, Secretary General of Habitat III dari PBB, Surabaya telah berhasil menjadi tuan rumah dari PrepCom 3 Habitat III. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah peserta yang hadir pada forum-forum. Wah, ikut bangga dengan Surabaya, Urbaners! Kira-kira kemarin para delegasi PrepCom 3 Habitat III sempat makan bebek goreng khas Surabaya nggak, ya?
Sources:
bkppm.surabaya.go.id
tempo.co
surabayanews.co.id
Comments