Berawal dari ketidaksengajaan, JakFlute Community Ensemble yang hanya komunitas flutist di Jakarta, kini menjelma menjadi sebuah grup musik flute pertama dan satu-satunya di Indonesia. Nggak tanggung-tanggung, komunitas musik yang berdiri sejak 2009 ini telah mengukir prestasi hingga ke dunia Internasional dengan jam terbang yang semakin tinggi!
Nah, buat lo yang ngaku pecinta musik klasik dan suka berburu performance musik klasik, wajib tahu kerennya komunitas musik satu ini!
Awal Mula Berdirinya JakFlute
Komunitas JakFlute ini ternyata bermula dari sebuah acara workshop flutist yang gagal dilaksanakan, Urbaners! Pada tahun 2009, ada seorang flutist muda asal Perancis yang ingin memperkenalkan musik flute ke Indonesia melalui sebuah acara workshop masterclass dan performance. Namun sayangnya, acara tersebut harus gagal karena flutist Perancis tersebut mendadak sakit dan tidak bisa hadir. “Beliau sakit perut dan harus dibawa ke Rumah Sakit karena tidak mengerti bahwa air keran di Jakarta tidak boleh diminum!” ujar Metta F. Ariono, dengan sedikit geli mengingat momen tersebut.
Metta hadir bersama seorang teman sesama flutist profesional, yaitu Marini WIdyastari di acara tersebut. Pada saat itu, banyak flutist profesional maupun amatir yang hadir. Melihat banyaknya pemain flute yang hadir di acara, akhirnya kedua pemusik profesional ini berinisiatif untuk mengumpulkan mereka dalam sebuah komunitas musik khusus instrumen flute.
Meskipun pada waktu itu musik flute belum begitu populer seperti violin atau alat musik tiup klasik lainnya, namun ternyata banyak juga flutist amatir yang hadir di acara tersebut. Dari para flutist profesional maupun amatir yang hadir, dibentuklah sebuah komunitas musik sebagai wadah untuk bermain musik flute bersama dalam format ensemble. Hingga saat ini, JakFlute menjadi satu-satunya ensemble flute di Jakarta maupun di Indonesia lho, Urbaners!
Keindahan Musik Flute dalam Konsep Ensemble Music
Flute merupakan alat musik tiup yang dapat menghasilkan suara yang indah, hangat, dan lembut. Keindahannya bahkan bisa membangun emosi para pendengarnya. Maka dari itu, para pemain harus dapat membangun emosi dengan baik saat bermain musik agar dapat menyampaikan emosi yang sama pada pendengar. Jika satu flute saja bisa menghasilkan suara yang indah, kebayang kan, keindahan harmoni yang bisa dihasilkan dari musik flute yang dimainkan dalam ensemble?
Format ensemble yang terdiri dari instrumen yang sama juga belum banyak dikenal di Indonesia. Umumnya, musik ensemble terdiri dari beberapa jenis alat musik yang berbeda. Inilah yang menjadi ciri khas dari JakFlute. “Kami ingin mempopulerkannya pada kalangan yang lebih luas,” ungkap wanita yang kemudian dikenal sebagai The Mothers of Jakflute ini.
Komunitas ini juga memiliki tujuan untuk menjadi wadah bagi para flutist untuk mengeksplorasi berbagai aspek dalam penguasaan instrumen flute, juga memperkaya pengalaman bermain musik bersama melalui konsep ensemble.
Mengukir Prestasi Hingga Ke Ranah Internasional
Selain jam terbang yang tinggi dalam mengisi berbagai acara berkualitas di Indonesia, JakFlute juga telah mengukir prestasi hingga ke ranah Internasional! Salah satunya adalah mengiringi flutist kenamaan dari Chile, Viviana Guzman, pada tahun 2014. Viviana Guzman juga merupakan artis endorse dari brand flute terkenal, yaitu Altus. Baru-baru ini, JakFlute juga diundang dalam acara Autumn Flute Fair 2018 oleh MusicGear Singapore dan The Band World, di Singapura.
Selain itu, JakFlute mendapatkan kehormatan dari Ananda Sukarlan, pianis dan komponis kenamaan Indonesia yang sudah menorehkan prestasi di dunia musik Internasional. Beliau telah mendedikasikan sebuah karya yang dibuat untuk trio flute, yang diberi judul, “A Sicilian Diary.” karya tersebut telah ditampilkan pertama kali di resital perdana JakFlute Ensemble, pada tanggal 31 Juli 2011.
Hingga saat ini, popularitas A Sicilian Diary telah mendunia, dan kerap ditampilkan di berbagai panggung pertunjukan maupun masterclass yang dibawakan oleh flutist kenamaan. Di antaranya pernah dibawakan oleh Denis Bouriakov (principal flutist di New York Metropolitan Opera), Jim Walker (mantan principal flutist Los Angeles Philharmonic), dan Diana Morgan (piccoloist di San Diego Symphony).
Syarat Menjadi Anggota JakFlute
JakFlute Ensemble tentunya terbuka bagi seluruh flutist profesional maupun amatir di tanah air untuk mengembangkan karir dan bereksplorasi bersama di dunia musik. Namun, karena tuntutan untuk tampil di acara-acara berkualitas yang semakin sering di beberapa tahun belakangan ini, JakFlute tidak bisa lagi sembarangan menerima anggota, nih, Urbaners. “Saat ini, anggota JakFlute rata-rata sudah memiliki keterampilan bermusik dalam level intermediate hingga advance,” ujar Metta. Dengan jadwal yang kian padat, mereka juga tentunya nggak punya banyak waktu untuk melatih anggota baru yang masih baru belajar.
“Untuk yang tertarik bergabung dengan JakFlute, nantinya ada sistem audisi yang harus diikuti. Selain itu, karena sesi latihan kami terpusat di Jakarta, jadi saat ini kami hanya menerima anggota yang berdomisili di Jakarta,” ungkap Metta.
Nah, kalau lo memenuhi kedua kriteria itu, lo bisa ngerasain keseruan di JakFlute Ensemble dan berlatih menjadi pemain flute profesional bersama-sama, Urbaners!
Comments