Jakarta mengukuhkan diri sebagai 'ibukota media sosial dunia'. Tak hanya karena sebagai salah satu tempat pengguna Twitter paling aktif, tapi juga menjadi kota dengan penanda atau tag lokasi paling populer di Instagram. Wow!
Fakta ini mengindikasikan warga Jakarta sangat aktif di Instagram Stories dan gemar memamerkan lokasi. Padahal DKI Jakarta bukanlah kota dengan populasi terpadat. Bukan pula kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Rilis yang dikeluarkan Instagram pada awal Agustus menyebutkan Jakarta adalah tag lokasi paling populer. Ibukota Indonesia ini mengalahkan Sao Paulo (Brasil), New York (Amerika Serikat), London (Inggris), dan Madrid (Spanyol).
Instagram tidak mengungkapkan alasan dari kepopuleran Jakarta. Namun jika ditelaah melalui fitur tag lokasi, Jakarta punya kombinasi dahsyat. Gemerlap kehidupan malam, kuliner, dan pemandangan yang menakjubkan jadi poin Jakarta.
Namun kalau untuk hal itu, kota di negara lain pun menawarkan hal serupa. Jadi, harus diakui bahwa salah satu faktor yang menyebabkan Jakarta menang telak dari kota lain adalah karena penduduknya itu sendiri.
Predikat yang disandang Jakarta tidak lepas dari aktifnya pengguna Instagram mulai dari warga biasa hingga kalangan artis. Tak sedikit selebriti yang punya pengikut hingga jutaan. Dari sinilah Jakarta menjadi populer di Instagram.
Indonesia sendiri merupakan negara dengan pengguna Instagram terbanyak se-Asia Pasifik. Pengguna aktif bulanan Instagram secara global ada 700 juta dan sebanyak 45 juta di antaranya dari Indonesia.
Bahkan menurut Facebook, 45 juta pengguna itu menghasilkan dua kali lebih banyak Instagram Story dari pengguna lain di seluruh dunia. Tingkat keterlibatan itu tentu membuat kemenangan Jakarta di tag lokasi menjadi masuk akal.
Dibandingkan platform media sosial lain, Instagram punya kelebihan karena berbasis foto atau video dan tak dibatasi dengan jumlah karakter di setiap posting. Instagram makin digemari karena memiliki fitur berbagai momen. Fitur inilah yang mendongkrak popularitas Instagram di Indonesia.
"Bagi masyarakat Indonesia, berbagi momen penting merupakan bagian dari budaya. Maka, tak heran jika Indonesia telah menjadi salah satu produsen konten Instagram Story terbesar," ungkap Direktur Facebook untuk Indonesia Sri Widowati.
Instagram Stories baru menginjak usia yang pertama pada 3 Agustus 2017. Meski sempat dituding menjiplak Snapchat, Instagram Stories mampu menembus lebih dari 250 juta pengguna setiap hari. Jumlah ini melebihi jumlah pengguna Snapchat.
Instagram Stories menawarkan banyak fitur menarik yang memberikan pengalaman unik bagi penggunanya. Salah satunya fitur geo tagging yang memungkinkan pengguna mendeteksi lokasi pengambilan foto dan memasukkannya ke Stories mereka.
Source: Vogue.com
Comments