Trending
Rabu, 19 Juli 2017

Inet Leimena: "Stage Management Itu Sangat Penting"

  • Share
  • fb-share
Inet Leimena: "Stage Management Itu Sangat Penting"

Sebuah pertunjukkan tidak hanya soal kelangsungan acara, tetapi sebelum itu, ada proses yang bisa dibilang tidak mudah. Yakni tata panggung dan persiapan lainnya. Sebut saja, Stage Crew, Stage Manager, Show Director, Production Manager, dan lain-lain. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah pertunjukan. Mari berkenalan dengan Inet Leimena, salah satu Show Director perempuan terbaik yang ada di Indonesia ini sudah belasan bahkan puluhan tahun Inet berkecimpung di dunia belakang panggung pertunjukan.

 

Apa sih yang membuat Anda benar-benar tertarik bekerja di belakang layar pertunjukan?

Sebenarnya, begitu saya mulai menjadi seorang Stage Manager, saya putus sekolah di tahun kedua, saya sekolah di Trisakti. Orang tua saya bilang, “Boleh lo kerja, tapi nggak boleh lagi minta duit apa-apa.” Pokoknya segala sesuatunya harus bayar sendiri, kecuali kalau makan di rumah. Sebenarnya, awalnya saya mau kasih tunjuk orang tua saya bahwa apa yang saya decide, saya bisa jalanin. Dengan proses kayak gitu, saya merasa bahwa nggak apa-apa jadi orang yang bekerja di belakang panggung kayak gitu ya, karena ke sininya orang-orang baru realize bahwa orang-orang di belakang panggung itu sangat penting untuk sebuah pertunjukan. Apapun juga perlu ada Stage Manager, zaman dulu belum ada Show Director. Nama Show Director itu baru ada 10 tahun belakangan ini. Jadi, dari dulu tuh nggak ada Show Director sih sebenarnya, dulu tuh Director langsung Stage Manager.

 

Tantang terberatnya apa sih selama Anda menjadi Show Director itu apa?

Tantanganya sebenarnya bagaimana menyatukan ratusan kepala menjadi satu. Kadang-kadang saya dibilangnya pawang orang. Karena kadang yang satu maunya gini, yang satu maunya gitu, nah, kita cari jalan keluarnya gimana caranya dua-duanya bisa berjalan dengan lancar. Kalau kita udah ngejalanin sebenarnya nggak ada yang terasa berat sih, yang paling berat itu malah kita meeting-nya panjang, terus berantem-berantem, tetapi begitu udah di venue kita senang-senang aja. Jadi, orang ngeliatnya kok senang-senang aja, padahal mah nggak. Di balik itu prosesnya sangat berat untuk saya.

 

Oke, itu kan tantangannya. Kalau serunya jadi Show Director itu apa?

Seru banget. Sometimes, serunya gini, kenapa sampai sekarang saya masih ngejalanin terus jadi Show Director/Stage Manager/Production Manager? Karena, setiap kali pasti akan ada tantangan-tantangan berikutnya walaupun show-nya di JCC lagi, JCC lagi. Tapi, selalu aja ada tantangan buat kita untuk lebih aware, buat kita untuk lebih belajar, kayak gitu. Saya banyak banget belajar, kenapa ini begini? kenapa ini begitu? Jadi, sebenarnya kontuinitas untuk belajarnya sampai sekarang tuh ada, nggak yang itu-itu mulu walaupun tempatnya sama tapi kan pertunjukannya selalu beda. Saya senang aja, jadi banyak belajar.

 

Dari sekian banyak pertunjukan yang ditangani, apakah semuanya sukses diselenggarakan?

Enggak. Yang namanya sukses gini, misalnya beberapa konser-konser yang saya get involved di situ, ada yang bilang senang, ada yang bilang nggak. Sebuah pertunjukan nggak bisa semua orang keluar bilang senang, itu menurut saya nggak akan bisa. Karena, semua orang punya flavor masing-masing. Ada yang bilang, “Gue suka yang BCL,” ada juga yang bilang, “Gue nggak suka, Net, yang BCL karena gini-gini,” gitu. Jadi, memang inti kesuksesan itu saya nggak pernah tahu, tapi suksesnya saya adalah apa yang diinginkan promotor dan si artis-artis itu sendiri, apa yang mereka mau saya jagain. Itu arti kesuksesan untuk saya bahwa apa yang di latihan, di meeting itu terjadi. Tapi, kalau penontonnya nggak suka, saya nggak pernah tahu. Tapi, ada satu contoh tahun ’91 ada acara Wajah Mode, waktu itu saya berhentiin show, sebagai Stage Manager boleh untuk berhentiin show kalau ada masalah. Jadi, waktu itu di tengah show modelnya jatuh, karena ada smoke machine yang liquid-nya bocor di atas panggung, mereka jalan terus kepeleset, akhirnya saya ngomong lewat voice over, “Mohon maaf, show-nya diberhentikan,” zaman dulu saya berhentiin sih orang fine aja, kalau zaman sekarang mungkin show saya berhentiin orang pada nyorakin. Contoh lagi, waktu itu saya sama Andi Rianto nonton Spiderman di New York, itu di tengah show diberhentiin, Spiderman-nya nyangkut di atas kita, ya, jadi lucu-lucuan aja. Tapi, itu technical, masalah teknis gitu. Tapi, kalau dibilang ada yang sukses atau nggak, ya susah, karena diliatnya dari mana? Gitu.

 

Jadi seorang Show Director kan pasti kerjanya nggak sendiri, ada banyak kepala dan pasti ada perbedaan pendapat. Bagaimana Anda menghadapi itu supaya nggak terjadi perselisihan/perdebatan?

Motto kerja teman-teman stage management adalah apapun yang harus kita kerjain, itu bukan nama kita yang naik, kita nggak pernah bikin jelek show orang, itu nggak boleh. Coba kalau show-nya bagus? Nggak pernah ditanya kan Show Director-nya, Stage Manager-nya siapa. Coba kalau show-nya jelek? “Siapa sih Show Director-nya?” gitu. Tapi, di situlah yang memacu kita untuk bikin sebuah show jalannya lancar.

 

Terakhir nih, Ada Tips nggak untuk para pemula yang ingin berkecimpung ke dunia pertunjukan belakang panggung atau menjadi Show Director?

Jangan baru sekali, dua kali, tiga kali udah jadi Stage Crew terus mau jadi Show Director, karena nggak gampang. Saya tahun ’90 – ’91 jadi kru produksi, ’91 – ’93 saya kepala bagian produksi di GSP Production, begitu saya keluar tahun ’94, saya dari bawah lagi untuk tahu menjadi Stage Manager di luar itu seperti apa. Jadi, jangan malas untuk belajar, mau berkomunikasi dengan orang, dan mau diberi  masukan gitu. Karena, sampai sekarang pun saya sama anak-anak saya, asisten saya banyak yang muda, kasih masukan, “Mbak Inet, jangan gini,” “Oh iya, gimana caranya?” Karena, kadang-kadang mereka yang muda kan tahu teknologinya lebih canggih. Nggak boleh egois, dan nggak boleh marah-marah sih sebenarnya. Dan, keterbukaan itu penting, kalau nggak bisa bilang nggak bisa, jangan bilang bisa tapi nggak ada hasil yang gimna-gimana. Kayak gitu sih yang harus dijaga ya.

Comments
Susiana Saputri
Mantap banget
Agung Sutrisno
stage management adalah apapun yang harus kita kerjain