Kisah Galabby untuk sampai ke hari ini, tidaklah mudah. Sebagai seorang penghibur, ia telah mencoba berbagai macam upaya hingga akhirnya berlabuh pada sebuah keputusan bulat untuk memainkan musik bernuansa Broadway, sesuatu yang asing untuk publik musik Indonesia.
“Ini nggak demi cuan sih. Gue lebih seneng untuk menghibur diri sendiri, sama menghibur orang lain,” katanya di salah satu bagian MLDPODCAST yang menampilkan sesi ngobrolnya dengan Reza Alqadri.
Berangkat dari titik menghibur diri sendiri, menjadi awalan yang sesungguhnya membuat semua terlihat mudah. Meski sebenarnya, seperti sudah disinggung di awal tadi, bahwa perjalanannya sama sekali tidak mudah.
Sebelum menekuni karir sebagai seorang penyanyi yang fokus di musik Broadway, Galabby pernah mencoba berbagai profesi. Mulai dari presenter acara horor hingga figuran di pertandingan tinju.
Perjalanan yang tidak sederhana itu kemudian membawanya kembali ke akar, sesuatu yang ia sukai dan cintai; bernyanyi. Jalan yang tidak mudah itu, juga tidak dibuat lebih mulus dengan berbagai macam komentar yang menyertainya. Kendati sudah berusaha cuek, tapi semuanya pun masih perlu dihadapi dengan kepala tegak.
“Beberapa kali gue pengen, ‘udah ah’. Beberapa kali, ‘kayaknya gue nggak mungkin ada di sini nih’. Cuma kan kita nggak bisa paksa orang buat suka sama kita," katanya lagi.
Dengan berjalan terus, kini kita bisa mengenal Galabby yang begitu menghibur. Single ‘Jangan Takut Gendut’, misalnya. Lagu yang begitu membuai ini, ternyata punya pesan yang begitu membangun; untuk membuat orang memperjuangkan keinginannya. Dengan kacamata takut gendut yang dimiliki oleh banyak orang di dunia modern, ia berhasil membalik kisah sekaligus memberi garansi bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Dari situ, niatnya untuk menghibur menemukan jawaban. “Semua orang setiap kali makan siang, ngetagnya ke gue,” ceritanya tentang efek yang kemudian selalu mengikutinya sampai hari ini. (*)
Comments