Wolters Kluwer Health menjelang akhir tahun 2018 ini mengeluarkan survey kepada 2000 pelaku fitness dan kesehatan profesional di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa sebenarnya hal yang diinginkan oleh para pelaku fitness dan kesehatan tersebut di tahun 2019. Nantinya, survey ini akan masuk 13th Annual Worldwide Survey of Fitness Trends for 2019 yang bakal sangat membantu para pelaku bisnis untuk membuat sebuah campaign atau bahkan produk baru.
Sekarang simak beberapa fitness tren yang bakal menggebrak di tahun 2019 besok. Apa saja tren tersebut?
Bodyweight Training
Salah satu fitness trend yang bakal booming di tahun depan adalah bodyweight training. Jika sebelumnya orang banyak pergi ke gym hanya untuk sekadar berolahraga, maka kali ini tren tersebut akan bergeser menjadi bagaimana caranya membuat badan terlihat lebih six pack dan berotot. Tetapi ada beberapa catatan bagi orang yang tertarik dengan bodyweight training, lo harus mengetahui cara melakukan training yang tepat.
Program fitness untuk orang tua
Ini adalah tren yang sangat menarik karena di tahun 2019 akan ada sebuah kelas baru yang diperuntukkan untuk para orang tua dengan umur di atas 40 tahun. Dengan banyaknya lomba lari yang diikuti oleh orang tua, membuat tren fitness akan sedikit luas dengan pangsa pasar orang tua. Program fitness untuk orang tua akan membantu menjaga tubuh menjadi lebih segar dan mengurangi risiko terkena cedera.
High-intensity Interval Training (HIIT)
Tren fitness terakhir yang akan diprediksi bakal muncul di tahun 2019 adalah high-intensity interval training (HIIT). Ini adalah sebuah program latihan yang mempunyai intensitas yang sangat tinggi. biasanya HIIT ini dilakukan dalam waktu 30 sampai 45 menit, tetapi sekali melakukannya lo akan membakar setidaknya 500 kalori. Ini juga bakal sangat berpengaruh untuk membentuk badan atau menurunkan berat badan.
Selain tiga tren di atas, ada lagi tren dari tahun 2018 yang masih terus berlanjut sampai tahun depan, yaitu group training dan juga fitness tracker. Sudah siap dengan tren fitness di atas?
Source: mensjournal.com
Comments