Nama besar dan budget yang besar ternyata nggak selalu menjamin film Hollywood akan laris di pasaran. Nggak percaya? Coba saja lihat kegagalan yang dialami oleh film The Lone Ranger di tahun 2013, Urbaners. Johnny Depp dan Jerry Bruckheimer yang dulu pernah bekerja sama membuat film The Pirates of Carribean, yang nggak diduga masuk ke dalam Box Office, menggarap ulang kisah The Lone Ranger.
The Lone Ranger disutradarai oleh Gore Verbinski, yang juga menyutradarai tiga film pertama The Pirates of Carribean. Film ini diangkat dari cerita radio di tahun 1930-an dan serial televisi di tahun 1950-an, yang mengisahkan tentang John Reid penegak hukum yang mengenakan kedok untuk melawan ketidakadilan di era koboi, dia didampingi oleh rekannya seorang Indian Tonto yang diperankan oleh Johnny Depp.
Kritikus memberikan kritik keras untuk film ini. The Lone Ranger dinilai gagal menemukan warnanya sendiri dan konsepnya mengambang. Pemilihan adegan juga sangat kurang dan nggak setara dengan The Pirates of Carribean. Bahkan, sejumlah media dan kritikus menganggap The Lone Ranger sebagai film terburuk sepanjang sejarah. Karena banyaknya kritik, yang review-nya sebagian besar ditulis tujuh sampai delapan bulan sebelum film tayang, pendapatan film ini pun jauh sekali jika dibandingkan biaya pembuatannya.
The Lone Ranger dibuat dengan biaya USD 250 juta dan sejauh ini Disney telah merugi sebesar USD 160-190, sekitar Rp 1,6-Rp 1,9 triliun jika dirupiahkan. Bahkan pendapatan film John Carter, yang juga dicap sebagai film Hollywood yang gagal, masih lebih besar di Amerika Serikat dibandingkan The Lone Ranger. Untungnya, karena sudah belajar dari pengalaman pahit, Disney nggak nanggung kerugiannya sendiri, berdasarkan kontrak, Jerry Bruckheimer sebagai produser juga ikut nanggung kerugiannya. Disney juga diselamatkan film-filmnya yang berhasil jadi Box Office seperti Iron Man 3 dan Monsters University.
Selamat dari kerugian bukan berarti kegagalan film The Lone Ranger nggak menyebabkan masalah lainnya. Kegagalan film ini diyakini mempengaruhi nilai saham Disney. Budget yang akan dikeluarin buat The Pirates of Carribean kelima yang diproduseri oleh Jerry juga dipangkas. Awalnya, budget yang diajukan USD 250 juta, tapi Disney hanya mau mengeluarkan uang sebesar USD 200 juta saja. Pengurangan budget ini pengaruhnya cukup besar lho, Urbaners, karena Jerry bilang dia khawatir nggak bisa nampilin adegan puncak di The Pirates of Carribean sesuai dengan keinginannya. Ini mungkin bisa jadi pelajaran untuk Disney dan pembuat film lainnya, kalau nama besar dan budget yang ‘wah’ nggak selamanya jadi formula untuk film yang sukses di pasaran. Kalau lo nungguin film apa tahun ini, Urbaners?
Comments