Konsep tentang blind photography atau foto yang dibuat oleh orang-orang buta memang cukup menarik dan terkesan tidak mungkin. Namun film dokumenter The Art of Blind Photography berhasil memberikan sesuatu yang nyata dari konsep yang tampaknya mustahil tersebut. Film kece ini dirilis di HBO dan mendapatkan review yang cukup bagus, terutama karena banyaknya sisi dari seorang tuna netra yang bisa lo lihat di film ini. The Art of Blind Photography akan membawa Urbaners untuk melihat tiga fotografer tuna netra dengan foto-foto mereka yang indah. Siapa aja mereka?
Pete Eckert
Fotografer satu ini kehilangan penglihatannya karena retinis pigmentosa. Ia menangkap gambar menggunakan Braille light meter dan menghasilkan gambar-gambar yang nggak kalah kerennya dengan fotografer non-tuna netra. Sebelum kehilangan penglihatannya ia belajar martial art dan mendapatkan gelar MBA. Pete mengatakan bahwa dirinya takut untuk tidak bisa melindungi dirinya sendiri dan tidak bisa mendapatkan uang.
Henry Butler
Lahir di New Orleans, Henry mengidap glaukoma. Namun meski Henry memiliki keterbatasan, dirinya adalah seseorang yang sangat ahli di bidang piano. Ia pun mengatakan bahwa semua hal memberikan rasa yang berbeda sehingga hal inilah yang ia angkat untuk menjadi dasar fotografi miliknya.
Bruce Hall
Fotografer spesialis bawah air ini adalah seorang fotografer yang memiliki keterbatasan penglihatan. Proyek fotografi terakhirnya berhubungan dengan dua anaknya yang autis. Hall mengatakan bahwa dengan proyek ini ia merasa tersembuhkan, seperti sebuah terapi dan membantunya untuk bersyukur dan menerima sebuah kehilangan.
Foto-foto dari ketiga orang ini tertangkap oleh seorang kurator bernama Douglas McCulloh yang juga seorang fotografer handal. Selain tiga orang di atas, lo bakal ngelihat juga interview dengan beberapa fotografer lainnya yakni David Burnett, Harry Benson yang pernah ngefoto Michael Jackson sama The Beatles, Mary Ellen Mark, dan James Nachtwey. Film ini disutradarai oleh Neil Leifer yang juga seorang fotografer legendaris. Kontribusinya yang paling terkenal adalah foto-fotonya untuk Sports Illustrated dan Time.
Sumber: hbo.com
Comments