Meskipun perubahan zaman membuat orang-orang beralih dari manual ke digital, kehadiran notebook atau buku catatan klasik masih sangat dibutuhkan. Nggak hanya untuk sekadar menuliskan catatan atau sesuatu untuk diingat, kehadiran notebook ini juga sering dijadikan koleksi atau tempat mencurahkan ide dan inspirasi.
Buat Urbaners yang pingin memiliki notebook unik dengan gaya urban yang keren, yuk kenalan sama Fill the Blank Space!
Usaha yang Bermula Dari Hobi
Fill The Blank Space didirikan oleh dua orang bersaudara, yaitu Audria dan Febby. Kakak beradik ini awalnya sama-sama tertarik mengoleksi notebook dan agenda. Selain itu, mereka juga gemar berburu produk-produk stationery dengan desain unik. Ketertarikan mereka kemudian berkembang menjadi keinginan untuk menciptakan notebook yang bisa membantu pemiliknya mencurahkan ide-ide dengan cara yang kreatif. Tak hanya jadi buku catatan, Fill The Blank Space ingin menjadi teman yang menginspirasi setiap orang dengan produknya.
Meskipun bermula dari hobi, terciptanya produk-produk stationery yang kini dikembangkan di bawah brand Fill the Blank Space nggak hanya bermodal kesenangan pribadi. Latar belakang pendidikan Audria dan Febby juga mendukung berdirinya Fill the Blank Space. “Kebetulan kuliah saya mengambil manajemen bisnis, tepatnya jurusan entrepreneur. Pada saat skripsi, kami diharuskan untuk membuat rancangan bisnis. Saya kemudian meminta bantuan kakak yang saat itu bekerja sebagai seorang desainer grafis, di situlah duet kami mulai berjalan,” ujar Febby.
Kerja sama Febby dan Audira kemudian membuahkan hasil berupa produk-produk stationery dengan desain modern yang menarik. Kesuksesan Fill the Blank Space terlihat dari penjualan produk, yang kini telah berhasil menjangkau pasar lewat pop up store yang berada di salah satu mall besar di Jakarta, maupun melalui e-commerce .
Ogah Ikut Tren, Fill the Blank Space Menciptakan Ciri Khas Tersendiri
Pada awal mula kemunculannya, Febby mengakui kalau Fill the Blank Space masih mengikuti arus tren notebook custom. Desain produk lebih mengikuti kemauan konsumen. Sementara itu, desain khusus dari Fill the Blank Space belum banyak diproduksi. Seiring berjalannya waktu, Audria dan Febby mulai memikirkan kelangsungan usaha mereka.
“Kita nggak bisa maju kalau ngikutin arus terus nih. Suatu hari, usaha kita bisa berhenti gitu aja. Kita butuh gebrakan baru,” kata Febby. Berawal dari pemikiran tersebut, Fill the Blank Space mulai mencari identitasnya agar berbeda dari produk serupa di pasaran. Melalui riset yang panjang, lahirlah produk-produk Fill the Blank Space yang memiliki desain unik seperti saat ini. Dengan jiwa Urban bercampur budaya pop dan sentuhan ala Tumblr, jadilah produk notebook, kalender, jurnal, hingga kartu ucapan yang edgy dan berjiwa seni.
Febby berujar bahwa produknya selalu dibuat dalam edisi terbatas. Misalnya saja, Aideatrix Journal yang didesain secara khusus tiap tahun sehingga berbeda untuk setiap tahunnya. Menurut Febby, itulah yang membuat produk Fill the Blank Space menjadi lebih eksklusif.
Desain Urban dengan Sentuhan Artsy yang Atraktif
Setiap produk yang ada di Fill the Blank Space merupakan karya-karya dengan proses yang cukup panjang. Riset selera pasar adalah hal pertama yang dilakukan sebelum proses desain produk dimulai. Selanjutnya adalah mengetahui komposisi warna yang sedang menjadi tren dan disukai banyak kalangan.
Setelah desain produk selesai, tahap selanjutnya adalah pemilihan bahan baku. Menurut Febby, produk dengan desain yang menarik memerlukan bahan dan proses pembuatan yang optimal agar tidak mengecewakan pelanggan. Rangkaian tahapan yang jauh dari kata instan tersebut dilakukan demi memastikan kualitas produk Fill the Blank Space.
Desain produk Fill the Blank Space yang terbilang unik ternyata 90% adalah hasil karya Audria dan Febby, Urbaners. Keduanya kerap bekerja sama demi menghasilkan produk yang tidak hanya laku dijual, tetap juga memiliki value lebih bagi customer. “Kalau lagi memikirkan desain produk baru, kami bisa jadi sangat excited. Sampai nggak bisa tidur saking banyaknya ide yang muncul,” ungkapnya.
Untuk memperkaya desain produk dan menarik minat customer, Fill the Blank Space kerap berkolaborasi dengan influencer. Contohnya, beberapa seri Aideatrix Journal 5 special edition merupakan hasil kolaborasi dengan selebgram dan youtuber Hanggini. Beberapa produk Fill the Blank Space juga merupakan hasil kerja sama dengan illustrator dalam dan luar negeri. Inovasi dan cara-cara tersebut menurut Febby penting untuk menjaga kesegaran karya Fill the Blank Space.
Penasaran sama produk Fill The Blank Space? Kepoin di akun Instagram mereka @filltheblankspace atau datang langsung ke pop up store mereka di Mall Kota Kasablanka Ground Floor. Dijamin kalap deh ngeborong koleksi notebook dan pernak-pernik lain khas Fill The Blank Space!
Comments