Begitu mendengar kata “equestrian” dan “pacuan kuda”, akan langsung terbayang sosok penunggang kuda elegan yang duduk di atas kuda berbadan kokoh. Kedua kata tersebut memang terdengar sangat klasik, namun itu wajar saja. Olahraga pacuan kuda sudah ada sejak lama. Lomba pacuan kuda bahkan sudah populer sejak jaman Romawi Kuno. Di kalangan masyarakat Nordik juga dikenal pacuan kuda milik dewa Odin dengan raksasa Hrungnir dalam mitologi mereka.
Saat ini, olahraga pacuan kuda memiliki style yang berbeda di setiap negara. Contohnya saja, para equestrian di Irlandia yang memacu kuda sambil berburu. Akibatnya, setiap tahun, banyak sekali para penggemar pacuan kuda Irlandia yang mengunjungi tempat penting dalam kalender Perburuan Nasional, yaitu Festival Cheltenham. Di Indonesia sendiri, pacuan kuda sudah diakui sebagai cabang olahraga yang diperlombakan di PON (Pekan Olahraga Nasional).
Meski terkesan “hanya” menunggangi kuda, namun berkuda merupakan kegiatan olahraga outdoor yang sangat menantang dan seru. Menunggang kuda membutuhkan kesimbangan dan koordinasi antara bagian-bagian tubuh, sehingga mampu melatih fungsi motorik equestrian. Selain itu, berkuda juga melatih hampir semua otot-otot tubuh untuk bergerak. Hal ini mampu meningkatkan pernapasan dan sirkulasi darah. Olahraga ini pun cocok buat Urbaners yang sudah bekerja. Rasa senang, terhubung dengan alam luar, menghirup udara segar akan menurunkan tingkat stress pada kehidupan.
Untuk menunggang kuda dengan benar, penunggang perlu melakukan kontrol dan menguasai keterampilan yang dibutuhkan agar kuda mau merespon perintah. Kemampuan mengontrol hewan besar, seperti kuda ini, akan menanamkan harga diri dan kepercayaan diri yang besar. Kepercayaan diri yang dimaksud bukan hanya sekedar kepercayaan diri untuk menunggangi kuda. Lebih dari itu, equestrian akan memiliki kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan sehari-hari. Bukan nggak mungkin, seorang equestrian mampu menangani situasi yang sangat sulit sekalipun.
See? Nggak heran kalau seorang equestrian selalu terlihat senang dan elegan di atas kuda kesayangannya. Kadar stress berkurang, rasa percaya diri pun datang.
Comments