Pengalaman membuat Tulus jadi sosok yang makin memesona. Set panggungnya selalu prima dengan bantuan orang-orang terpercaya yang mengawalnya dari satu tempat ke tempat lainnya.
Bermain di sebuah festival, sudah barang tentu punya persiapan yang tidak biasa. Itu sudah jadi rahasia umum, kalau bermain di festival, persiapan teknis harus dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Kadang, yang bisa dilakukan hanya check line, bukan sound check.
Bedanya lumayan signifikan. Check line biasanya hanya dilakukan pada saat jeda tampil antara satu penampil dengan penampil lainnya. Sementara sound check biasanya lebih panjang dari segi alokasi waktu. Dengan waktu yang lebih banyak, sudah pasti persiapan jadi lebih leluasa.
Perlu kolaborasi yang baik antara satu tim pertunjukan dari sebuah artis untuk membuat semua jadi lebih efektif. Mulai dari crew panggung, operator tata suara, operator lighting dan para pemain band, wajib bekerja dalam kerangka yang harmonis.
Tulus beserta timnya adalah salah satu contoh pas. Di ajang Tangsel Jazz Festival 2015 (TJF 2015) kemarin, ia menjadi pamungkas festival. Waktu sedikit ngaret dan masing-masing penampil harus menyesuaikan diri dengan perubahan waktu tersebut.
Seluruh tim produksi Tulus sudah siap sedia di pinggir panggung beberapa saat sebelum penampil sebelumnya selesai main. Tentu saja, mereka harus menunggu, tapi kesigapan itu berhasil membuat waktu tunggu penonton tidak begitu lama.
Mereka bekerja dengan efisien. Semua orang tahu apa yang harus mereka lakukan. Dengan sendirinya, itu mempermudah keadaan. Dalam hitungan waktu sekitar tiga puluh menit, seluruh alat sudah tersaji di panggung dan siap dimainkan. Ketika musisi pendukungnya siap di balik peralatan perang masing-masing, pertunjukan siap dimainkan.
Proses yang singkat itu, terbukti bisa membuat pertunjukan berjalan mulus. Termin bisa karena biasa, mungkin berlaku untuk mereka. Dengan jam terbang yang tinggi, seluruh tim produksi yang mengawal penampilan Tulus, terbukti bisa memainkan perannya dengan baik.
Tidak heran, di setiap kesempatan, Tulus dari atas panggung selalu memberikan penghargaan kepada seluruh anggota timnya. “Terima kasih pada teman-teman di belakang ini yang telah menemani saya,” ujarnya di banyak kesempatan sebelum memperkenalkan para musisi pendukungnya.
Kebetulan, mereka juga telah bersama-sama melewati banyak panggung bersama-sama. Beberapa bahkan telah main bersamanya sejak masa awal karir beberapa tahun yang lalu.
Dengan unsur kolaborasi yang baik, sebuah pencapaian bisa lebih mudah digapai. Tulus membuktikannya. Energi besar ada di sana untuk dirayakan. Dan bagian paling baik mungkin buat semuanya adalah ketika pertunjukan berakhir, semuanya bisa tersenyum; penyelenggara, penampil dan terutama penonton.
Comments