Siapa yang berani meragukan kemampuan musik Indra Lesmana. Karya-karyanya banyak menghiasi panggung musik Tanah Air. Tak hanya itu, Urbaners juga pasti setuju jika Indra memiliki tangan dingin melahirkan musisi atau penyanyi muda Indonesia.
Salah bintang yang berhasil diorbitkan Indra Lesmana adalah Monita Tahalea. Wanita berdarah Ambon, Austria, dan Manado ini kini telah menjadi penyanyi solois yang disegani di belantika musik Tanah Air. Nama Monita Tahalea menjadi line up di beragam festival musik yang digelar di Indonesia.
Monita tak memungkiri kalau ada peran Indra Lesmana dalam perjalanan kariernya. Pemilik nama lengkap Monita Angelica Maharani Tahalea menyebut kalau Indra Lesmana adalah musisi yang paling menginspirasinya.
"Musik jazz bisa melekat ke aku karena yang produserin album pertama aku itu Mas Indra Lesmana. Dan aku banyak kerja sama sama beliau, kenal sama orang-orang yang main musik jazz, jadi aku kental kearah situ (jazz)," ungkap Monita.
Bahkan kini ada rutinitas setiap pagi yang disarankan oleh Indra Lesmana yakni menulis dan membaca buku. Kebiasaan ini dilakukan karena didesak Indra pada saat ingin membantu mengeluarkan album perdananya.
"Dulu aku suka nulis, tapi kaya masih nggak berani untuk dinyanyiin di depan umum lagu ciptaan sendiri gitu. Tapi akhirnya mau nggak mau kan dinyanyin untuk album pertama," ujar perempuan yang akrab disapa Momon ini.
Monita juga meminta bantuan Indra Lesmana saat menggarap sebuah album rohani untuk Natal. Monita ingin menunjukkan keseriusannya dalam menggarap album tersebut dengan menggandeng musisi berkelas macam Indra.
"Dalam proses penggarapan albumnya, aku dibantu sama Mas Indra Lesmana. Memang aku mempersiapkannya juga nggak main-main. Karena album ini urusannya langsung sama Tuhan," cerita Monita.
Sebenarnya daya tarik suara Monita bukan pada vokal yang berkarakter, dalam artian warna vokal yang tidak bisa disamai penyanyi lain. Vokal Monita bisa dibilang sangat polos. Gaya bernyanyinya pun tidak dipenuhi lekukan-lekukan.
Namun justru suara polos Monita itulah yang menggelitik Indra untuk membuatkan album solo. Indra yang memang pakar menggabungkan genre pop dan jazz, menciptakan enam lagu untuk album solo debut Monita ditambah dua lagu lawas yang diaransemen ulang.
Tak hanya berguru pada musisi besar macam Indra, Monita pun menggali banyak ilmu dari musik itu sendiri. Meski lebih condong memainkan genre jazz, tetapi tidak berarti ia hanya mendengarkan jenis musik itu saja.
"Aku banyak belajar dari semua musik. Ada pop dan folk. Kalau dulu aku yang diarahkan, tapi sekarang aku lebih diriku," tandas perempuan kelahiran 21 Juli 1987 tersebut. Tak heran, Monita kini lebih mandiri soal bermusik.
Source: Detik.com, rollingstone.co.id
Comments