Trending
Selasa, 15 Mei 2018

Action Day: Theater Seribu Kunang-Kunang di Manhattan

  • Share
  • fb-share
Action Day: Theater Seribu Kunang-Kunang di Manhattan

Acara Action Day yang diselenggarakan Peqho Production dan MLDSPOT 13 Mei kemarin sukses menarik pengunjung lewat sesi sharing bersama Chicco Jerikho, Adipati Dolken dan Prisia ‘Pia’ Nasution mengenai proses menjadi aktor dan aktris . Meski kehadiran ketiganya ditunggu-tunggu di acara ini, tapi ada kejutan lain yang mampu menyihir peserta acara yaitu kehadiran aktor dan aktris pendatang baru Della Dartyan dan Miqdad Addausy.

Della dan Miqdad tampil dalam sebuah pertunjukkan teater bertajuk "Seribu Kunang-Kunang di Manhattan" yang disutradarai langsung oleh Adjie N.A, sebagai acting coach dan Founder Peqho, serta Rizky Mocil sebagai produser. Para pemeran, sutradara hingga produser yang bekerja sama dalam pertunjukkan ini tentunya udah nggak diragukan lagi kemampuannya, Urbaners, sehingga mereka sukses menghasilkan pertunjukkan yang menarik banget!
 

Seribu Kunang-Kunang di Manhattan

"Seribu Kunang-Kunang di Manhattan" sebenarnya adalah judul cerpen yang ditulis tahun 1972 oleh Umar Kayam. Cerpen ini berisi dialog dua orang bernama Jane dan Marno yang sama-sama berasal dari Indonesia. Keduanya hidup di Manhattan dan terpaksa berhubungan jarak jauh dengan keluarga dan pasangannya masing-masing. Uniknya, berbeda dari cerpen aslinya, Della sengaja mengulik naskah yang ada kemudian mengubah karakter Jane dan Marno menjadi orang asli Manhattan keturunan Indonesia. Untuk memperdalam perannya sebagai Jane yang berdarah Indonesia, Della lalu belajar logat bahasa Indonesia zaman dahulu melalui rekaman-rekaman radio di tahun 1950-an.

Pemilihan tokoh Jane yang diperankan oleh Della Dartyan dan Marno yang diperankan Miqdad Addausy (Marno) juga kami rasa sangat tepat. Meskipun ‘newbie’, tapi mereka mendalami naskah yang ada sehingga cerita dan pertunjukkan yang disuguhkan pun berbeda dengan beberapa pertunjukkan teater yang pernah mereka bawakan sebelumnya. Lewat pertunjukkan ini, selain menaklukan tantangan berakting dalam teater, Della dan Miqdad pun merasakan bagaimana berakting langsung tanpa ada ‘cut’. Hal ini, menurut mereka, sangat menakjubkan dan menghasilkan keajaiban tersendiri.

Gimana? Jadi tertarik dengan dunia teater, Urbaners? Tunggu talkshow MLDSPOT lainnya atau lo juga bisa join Pheqo Production buat cari tau tentang seluk beluk akting dan dunia teater!

Comments
Riza Astuti
Theater Seribu Kunang-Kunang di Manhattan
Riza Astuti
Theater Seribu Kunang-Kunang di Manhattan