Ada yang mengatakan, anak muda sekarang menghabiskan masa kecilnya di tahun 90an yang termasuk golden era. Mulai dari serial televisi yang masih sangat bersahabat, musik yang asyik banget, sampai permainan yang menghibur banget, menjadikan apapun yang berhubungan tentang tahun 90an sangat dirindukan.
Memang sih, Urbaners, jika dibandingkan dengan era sekarang, tahun 90an dan 2000an memang beda banget, karena perbedaan itulah, banyak sekali acara yang bertemakan 90an untuk nostalgia. Mungkin lo tahu ada pameran tahun 90an, dimana lo bisa melihat mainan 90an dan segala macam benda dari tahun 90an. Dan terakhir ada juga musik tahun 90an yang berisi band-band jadul dengan membawakan lagu nostalgia.Berikut Mainan 90an yang Membuat Lupa Waktu Saat di Mainkan.
Di dalam artikel kali ini, Urbaners, lo akan diajak berjalan mundur sejenak untuk bernostalgia pada permainan 90an. Sebagai anak yang menghabiskan masa kecil di tahun 90an, masa kecil memang banyak dihabiskan dengan bermain di luar rumah. Nggak ada smartphone seperti sekarang, membuat menanti waktu bermain menjadi hal yang menyenangkan. Buat lo yang dulu sering menunggu pukul 4 sore atau hari Minggu untuk bermain, sekarang simak 9 mainan anak 90an yang bikin lo ingin balik ke masa kecil.
Yoyo
Permainan 90an pertama yang bakal bikin lo ingin balik ke masa kecil adalah yoyo. Permainan yang jika dilihat hanya terdiri dari benang dan kayu bulat ini ternyata nggak sesederhana bentuknya.
Bagi anak 90an, yoyo adalah permainan yang sangat menyulitkan. Lo harus menggabungkan konsentrasi, fokus, dan hentakan agar yoyo kembali lagi ke tangan lo.
Ketika lo berhasil memainkan yoyo, masih ada beberapa modifikasi permainan. Lo bisa menghentakkan yoyo lebih keras lagi atau membuat yoyo berputar saat berada di bawah, kemudian baru ditarik ke atas. Permainan yoyo sebenarnya sampai sekarang masih banyak yang memainkannya, bahkan ada kompetisi tingkat internasional.
Tamiya
Mainan selanjutnya adalah Tamiya. Anak 90an pasti kenal banget dengan Tamiya, mainan yang seharusnya disebut Mini 4WD ini menjadikan mainan wajib punya oleh setiap anak tahun 90-an.
Tamiya sendiri booming setelah kartun berjudul Dash! Yankuro dan Lets and Go disiarkan oleh salah satu televisi swasta. Seketika, mainan Tamiya menjadi booming oleh anak Indonesia, padahal Tamiya adalah nama merek dari Mini 4WD.
Tamiya ini adalah mainan yang mengasah ketangkasan. Ketika lo membeli Tamiya, lo harus merakitnya terlebih dahulu dari awal. Nggak sekadar merakitnya, lo harus benar-benar sistematis dalam memasang mur dan bautnya karena jika salah sedikit maka Tamiya akan berjalan nggak beraturan. Tamiya sendiri sebenarnya bukan mainan yang murah lho, Urbaners, lo harus membeli part yang harganya bagi para anak 90an cukup mencekik.
Untuk lo yang ingin bernostalgia merakit Tamiya, lo bisa mencari di beberapa marketplace di Indonesia. Jika lo dulu kesulitan dalam membeli Tamiya, sekarang lo bisa membeli 1-2 produk Tamiya untuk menghilangkan dahaga kerinduan. Oiya, Tamiya termasuk mainan yang bisa jadi investasi lho.
Layangan
Permainan selanjutnya adalah layangan. Layangan ini juga bukan permainan sederhana, Urbaners, oleh karena itu nggak semua anak 90an bisa bermain layangan. Biasanya anak 90an yang suka layangan ini terbagi dalam beberapa jenis.
Pertama, jenis yang bisa membuat layangan agar bisa terbang, karena nggak semua orang bisa membuat layangan bisa terbang dengan bagus. Kedua adalah pilot layangan itu sendiri, biasanya orang yang menerbangkan layangan mempunyai kemampuan paling keren.
Dan kategori terakhir adalah pencari layangan. Mereka yang nggak bisa membuat layangan terbang atau menerbangkan layangan akan bertugas untuk bersiap-siap jika sewaktu-waktu layangan ini terlepas atau kalah beradu dengan layangan lain. Lo termasuk jenis yang mana, Urbaners?
Kelereng
Kelereng pertama kali dibawa ke Indonesia oleh pemerintah kolonial Belanda. Mainan kelereng sebenarnya dulu hanya dimainkan oleh anak-anak Belanda atau keturunan Eropa, jadi anak Indonesia hanya bisa menirukan. Anak-anak Indonesia biasanya memainkan kelereng dari batu atau tanah liat yang dibikin bulat-bulat. Oleh karena itu, sebutan kelereng di setiap daerah di Indonesia ini berbeda-beda, Urbaners.
Di tahun 90an, kelereng adalah mainan wajib anak-anak. Bahkan ada yang sengaja membawa puluhan kelereng saat sekolah, tujuannya apa lagi kalau bukan untuk bermain saat istirahat atau sepulang sekolah. Permainan kelereng ini biasanya dibagi menjadi beberapa jenis. Pertama, ada yang menggunakan lubang kecil, jadi siapa yang kelerengnya masuk ke lubang tersebut akan kalah. Kedua adalah bermain ketepatan, siapa saja yang bisa menyentuh kelereng lawan, maka berhak membawa pulang kelereng tersebut.
Game Watch alias Gembot
Nggak ada smartphone, yang ada adalah gembot atau game watch. Pada tahun 90an, gembot merupakan mainan paling mewah karena harganya cukup mahal. Apalagi nih, dulu gembot hanya memiliki 1 seri aja, jadi ketika lo beli gembot dengan game A maka lo nggak akan bisa bermain dengan game lainnya. Karena mahalnya gembot tersebut, banyak anak 90an yang lebih memilih menyewa gembot di sekolah dengan harga 100 rupiah untuk 5 menit.
Salah satu permainan gembot paling keren adalah Western Barn, Heli Battle, Kung Fu, Alice Game Watch, atau Tetris. Apakah lo punya gembot sendiri di rumah? Jika lo punya, maka lo adalah orang yang sangat beruntung, Urbaners.
Monopoli
Monopoli ini sebenarnya permainan khusus anak 10 tahun ke atas, atau ketika lo udah masuk di bangku sekolah dasar. Alasannya tentu simpel, Monopoli ini membutuhkan keuletan dan tingkat pemahaman keuangan yang cukup tinggi.
Monopoli bisa dimainkan sampai 5 orang, 4 orang bermain dan 1 orang menjadi bank. Tujuan bermain Monopoli ini adalah membuat rumah sebanyak-banyaknya dan membuat teman lo bangkrut.
Permainan Monopoli ini bagus banget untuk pengetahuan umum karena lo diminta untuk menghafal setiap negara beserta ibu kota negaranya. Jadi, bisa dibilang permainan Monopoli ini bermain sambil belajar, Urbaners.
Petak Umpet
Permainan ketangkasan favorit anak 90an adalah petak umpet. Permainan ini bisa dimainkan di mana saja, mulai di rumah, halaman rumah, atau gang sempit di depan rumah. Permainan bisa diikuti berapapun jumlah orangnya, semakin banyak maka semakin baik. Bermain petak umpet juga akan meningkatkan ketangkasan dan kecerdikan, bagaimana lo bersembunyi dan mencari gerak-gerik teman lo.
Lompat Karet
Selanjutnya adalah lompat karet. Dinamakan lompat karet karena lo harus membangun tali terlebih dahulu dari karet agar bisa dimainkan. Permainan ini nggak hanya dilakukan oleh anak wanita, tetapi juga pria. Permainan yang akan membantu perkembangan tingkat motorik kasar ini membutuhkan daya kreativitas tinggi, lho! Jadi walaupun terlihat sederhana, lo harus memperhatikan tinggi tali, jarak lompatan, sampai kemampuan fokus saat bermain.
Tamagotchi
Permainan terakhir yang bakal bikin lo nostalgia banget adalah Tamogotchi. Permainan yang berbentuk telur ini merupakan permainan yang mengharuskan lo merawat binatang dari kecil sampai dewasa. Sama seperti memelihara binatang sungguhan, di Tamagotchi lo harus bertanggung jawab dan jangan sampai lupa memberi makan, memandikan, sampai mengajak bermain.
Walaupun sekarang permainan Tamagotchi masih dijual di pasaran, lo bisa memainkannya di smartphone lo, tetapi memang lebih asyik ketika lo menekan tombol kecil dengan gambar hitam putih yang lucu itu dibandingkan layar smartphone.
Itulah 9 mainan anak 90an yang bakal bikin lo ingin balik ke masa kecil, Urbaners. Walaupun sekarang permainan sudah banyak yang berubah, lo bisa sedikit nostalgia dengan membeli mainan 90an atau datang ke pameran atau acara musik 90an.
Comments