Fenomena kedai kopi atau cafe masih menjamur di Indonesia. Nggak seperti di luar negeri yang lebih suka dengan konsep kopi take away, di Indonesia malah sebaliknya, Urbaners. Oleh karena itu, ketika ada pebisnis atau bahkan lo ingin membuka bisnis cafe, hal yang harus diperhatikan selain cita rasa kopi adalah desain cafe yang sederhana dan minimalis.
Crema Coffee Indonesia pada tahun 2015 mengeluarkan sebuah survey tentang bagaimana meningkatnya kunjungan pelanggan kopi di kedainya. Crema Coffee Indonesia merupakan sebuah kedai kopi yang berada di Surabaya, dan dari tahun 2014 ke 2015 pelanggannya naik sekitar 30%. Lain lagi dari pendapat yang diambil dari ottencoffee.co.id tentang bagaimana bisnis kedai kopi di Indonesia sedang memasuki masa padat-padatnya.
Persaingan bisnis kedai kopi di Indonesia masih menggunakan sistem konvensional, yaitu orang datang kemudian memesan kopi dan dihabiskan di kedai kopi tersebut. Coba bandingkan dengan kedai kopi modern yang ada di luar negeri. Sekarang banyak orang yang lebih memilih kopi take away atau drive thru. Ini sangat membantu dalam hal lahan, modal, sampai bagaimana penyajian kopi.
Desain Cafe Sederhana dan Minimalis untuk Inspirasi Kamu!
Karena konsep kedai kopi atau cafe di Indonesia masih begitu mendominasi, maka lo harus tahu bagaimana desain cafe sederhana dan desain cafe minimalis agar para pelanggan betah berlama-lama. Apa saja inspirasi tersebut?
Konsep Cafe yang Homey
Salah satu konsep desain cafe sederhana yang paling banyak diminati oleh orang Indonesia adalah konsep cafe yang homey. Homey adalah sebutan dari mirip dengan suasana rumah, jadi ketika para pelanggan datang mereka akan serasa berada di rumah sendiri sehingga membuat mereka bakal nyaman banget. Salah satu cafe yang homey banget adalah Cafe Mundvoll yang berada di Jerman. Tempatnya nggak terlalu besar, Urbaners, hanya sekitar 300 meter persegi, walaupun begitu konsepnya keren banget.
Karena bersebelahan dengan Universitas Zeppelin, Cafe Mundvoll ini mengambil konsep cozy dan functional agar bisa digunakan untuk 1 orang, 2 orang, atau bahkan lebih dari 5 orang. Jadi, kursi-kursi mereka menggunakan bahan plastik dengan tambahan bantal agar mudah dipindahkan. Selain itu, mereka juga mempunyai soda lengkap dengan bantalan, mirip banget dengan yang ada di rumah.
Selain itu, pencahayaan dari Cafe Mundvoll ini juga benar-benar sempurna. Lampu berwarna kuning dan putih jadi kombinasi yang bagus, Urbaners. Jadi jika lo ingin membuat cafe yang nggak mempunyai tempat yang luas, konsep homey bisa jadi solusi buat lo.
Konsep Cafe dengan Interior Kayu
Cafe dengan interior kayu mulai digunakan pada medio 2010-an. Ketika itu, kedai kopi besar seperti Starbucks dan Execelso mulai menggunakan kursi kayu dan beberapa ornamen kayu pada dinding. Selain itu, menggunakan interior kayu ini akan memberikan kesan alami daripada tembok biasa. Apalagi jika lo mempertahankan warna kayu, itu akan memberikan lebih klasik.
Beberapa contoh konsep cafe dengan interior kayu adalah EAT RICE & NOODLES di Bangkok, Thailand. Mereka bener-bener menggunakan konsep interior kayu hampir 100%. Mulai dari kursi, meja, atap, hingga dinding menggunakan kayu. Nggak hanya itu, mulai dari ornamen payung sampai lantai dicat dengan warna kayu juga.
Lalu, contoh konsep cafe kayu lagi adalah IO Studio yang ada Praha, Ceko. Konsep dari cafe ini lebih mengarah ke restoran dengan jenis makanan yang berat. Mereka menggunakan meja-meja besar yang sangat mewah. Sekadar tambahan nih, Urbaners, desain kayu ini bakal sangat cocok untuk lo yang ingin membuat cafe tampak lebih mewah dan elegan.
Konsep Cafe dengan Warna Serba Putih
Konsep cafe minimalis selanjutnya adalah warna serba putih. Beberapa orang menganggap bahwa konsep cafe serba putih ini terlalu sederhana dan malah terkesan sedikit nggak niat. Padahal jika lo bisa menempatkan warna, interior, sampai pencahayaan dengan baik, lo akan mendapatkan cafe sederhana yang sangat classy.
Salah satu cafe dengan konsep serba putih terbaik adalah Luxe Singapore, yang berada di 1 Keong Saik Road, Singapura. Di sini mereka menonjolkan menu makanan berat khas Australia, mulai dari seafood, sandwich, dan makanan breakfast lain. Semua dinding dari Luxe Singapore ini dibuat serba putih dan akses interior memiliki warna netral seperti cokelat, abu-abu, atau biru muda.
Selain Luxe Singapore Karafuru Dessert, cafe di Singapura ini menjual kue-kue manis yang lucu banget. Apalagi konsep yang diambil adalah serba putih, kursi putih, dan meja berwarna cokelat. Hal yang berbeda dari cafe sebelumnya adalah Karafuru Dessert ini menggunakan dinding dengan ornamen.
Konsep Cafe yang Tematik
Konsep cafe sederhana dan minimalis selanjutnya adalah tematik. Maksud dari konsep tematik adalah lo bisa menentukan tema dari cafe lo. Misalnya, lo ingin membuat tema kucing, lo bisa memberikan ornamen kucing, tetapi nggak usah berlebihan. Cukup desain mural kucing yang sederhana. Lo bisa melihat Meow Parlour yang berada di Manhattan, Amerika Serikat.
Cafe ini sangat unik, Urbaners, walaupun mengambil tema dari kucing, hampir sedikit ornamen kucing yang diberikan. Tetapi, mereka mengandalkan cafe yang sangat ramah dengan kucing. Pertama adalah mereka menyediakan tempat lesehan, jadi lo bisa tetap bermain dengan kucing. Selain itu, ada juga spot khusus untuk bermain bersama kucing.
Nggak hanya soal kucing, lo bisa memilih tema lain seperti anjing, ikan, tema hutan, atau taman gantung. Semakin lo kreatif, maka lo akan mendapatkan desain cafe yang sangat menarik. Ingat ya Urbaners, jangan sampai ketika lo memikirkan konsep cafe dan akhirnya stuck, lo akhirnya menunda pembukaan cafe. Hal yang paling penting adalah konsep sederhana dahulu, misalnya warna dan desain interior.
Itulah beberapa konsep desain cafe minimalis dan desain cafe sederhana untuk alternatif lo yang ingin membuat cafe baru. Sama seperti yang disampaikan sebelumnya, desain cafe minimalis ini jangan sampai akhirnya menjadi penghalang lo untuk membuka bisnis cafe. Jika lo udah memiliki pondasi yang bagus, lo bisa membuka cafe terlebih dahulu dan bisa mengubah desainnya kemudian hari.
Source: times.co.uk
Comments