Berat sepeda motor standar adalah 100 hingga 150 kilogram. Lalu coba bandingkan dengan Light Rider, sepeda motor 3D printer pertama di dunia ini yang hanya mempunyai berat 35 kilogram! Sepeda motor biasa ini berstruktur besi dimana-mana, mulai dari rangka hingga mesin. Tetapi berbeda dengan Light Rider, hampir semua strukturnya memakai bahan alumunium.
3D printer yang mulai digemari
Sejak ditemukannya 3D printer, hampir semua barang bisa dibuatnya. Mulai dari kue, robot dan sekarang sepeda motor. Adalah perusahaan asal Jerman AP Works yang membuat sepeda motor dari 3D printer. AP Works adalah perusahaan yang bergerak di bidang 3D modeling. Beberapa barang yang dibuat oleh AP Works antara lain mesin dan beberapa maket 3D.
Sebagai informasi, AP Works adalah anak perusahaan dari Airbus sebuah perusahaan penerbangan besar di Jerman. Airbus sendiri adalah salah satu maskapai penerbangan nomor satu di Eropa dan kini fokus terhadap penerbangan luar angkasa. Jadi wajar AP Works dikhususkan membuat mesin-mesin dari 3D yang dibuat dengan sangat ringan.
Dengan Scamalloy, Light Rider hanya mempunyai berat 35 kilogram
Walaupun dengan alumunium biasa, berat Light Rider nggak bisa seringan itu Urbaners. Ternyata AP Works juga mengembangkan bahan yang dinamakan Scamalloy, bahan dari alumunium yang sangat ringan tetapi kekuatannya menyerupai titanium. Jadi Scamalloy ini nggak hanya ringan, tapi juga sangat kuat ketika diolah dengan baik. Hal yang menarik lainnya lagi adalah sepeda motor ini bisa melaju sampai 80 km/jam, dengan daya tempuh maksimal 80 kilometer.
Tentu hal yang menjadi masalah dalam pembuatan sepeda motor model unik seperti ini adalah pemasaran dan ongkos pembuatan. AP Works menjelaskan sekarang perusahaannya masih memproduksi hanya sekitar 50 motor. Dan untuk setiap sepeda motornya tersebut, AP Works meminta harga 50 ribu euro atau sekitar 750 juta rupiah. Apakah lo rela merogoh kocek dalam-dalam seharga mobil hanya untuk membeli sepeda motor teringan di dunia ini Urbaners?
Source: theverge.com
Comments