Login
Pada kejuaraan renang dunia tahun 2009 di Roma, Michael Phelps secara nggak masuk akal hampir memecahkan 6 rekor dunia. Setelah ditelusuri, baju renang full body dari Michael Phelps ini secara tidak langsung membantu perenang Amerika Serikat ini berenang dengan lebih cepat. Akhirnya Federasi Renang Dunia memutuskan untuk melarang perenang memakai full body, khususnya pria.
Sejak Olimpiade 2012 dan kejuaraan bergengsi lainnya, perenang pria hanya mengenakan celana saja Urbaners, dan perenang wanita tetap menggunakan full body tetapi dengan bahan anjuran yang sudah ditentukan. Tetapi Urbaners, teknologi baju renang full body ini dimanfaatkan oleh perusahaan bernama Roka yang membuat Maverick X, baju renang yang bikin lo tambah cepat.
Maverick X menggunakan teknologi terbaru
Apa yang membedakan baju full body ini dengan baju-baju renang lainnya? Maverick X ini mempunyai teknologi yang sedang dikembangkan dan akan didaftarkan hak patennya. Teknologi yang diterapkan oleh Maverick X ini dinamakan Revolution X. Teknologi ini membuat tubuh lo akan lebih fleksibel dibandingkan sebelumnya. Kelenturan dan bahan yang katanya bisa menembus air ini diyakini akan membuat para perenang lebih cepat dari biasanya.
Selain Revolution X ada lagi teknologi yang ditonjolkan, yaitu RSX Body Positioning. RSX ini dapat membuat leher, dada sampai lengan lo mempunyai posisi yang pas ketika berenang. RSX ini sengaja dibikin bergerigi, karena ketika membelah air, badan lo akan berada di dalam posisi yang sangat tepat.
Sudah dicoba ke perenang pro dunia
Ada nama Jesse Thomas dan Javier Gomez yang merupakan juara dunia triathlon terkenal di dunia. Mereka mengatakan bahwa wetsuit dari Roka ini membuat badan dapat bergerak bebas. Khususnya di bagian lengan yang memang menjadi masalah bagi para perenang. Kadang baju renang yang full body ini terlalu erat di bagian lengan dan kaki.
Jika lo berminat dengan baju renang ini, siap-siap keluarin uang 900 dolar atau sekitar 10 juta rupiah Urbaners. Biar berenangmu lebih cepat dari biasanya.
Source: theverge.com
Comments