Masih ingat bagaimana lagu-lagu P.I.M.P, Candy Shop sampai In Da Club mendominasi playlist kalian di tahun 2000-an? Dengan lagu tersebut kehidupan 50 Cent berubah, dari seorang cowok yang hanya luntang-luntung nggak jelas, 50 Cent menjadi pribadi yang glamour dan terkenal suka menghambur-hamburkan uang. Dan ternyata, pada 6 Juli 2016 lalu, 50 Cent dinyatakan bangkrut oleh perusahaan finansial di Amerika Serikat. Hutang 50 Cent ini mencapai 36 juta dolar, dan 50 Cent dikabarkan nggak bisa membayarnya.
Dinyatakan bangkrut dan hutangnya lunas
Dalam dunia keuangan, orang ataupun perusahaan dapat dinyatakan bangkrut jika benar-benar nggak bisa membayar hutang. Ketika sudah dinyatakan bangkrut, baru perorangan ataupun perusahaan hutangnya bisa dinyatakan lunas. Dalam kasus 50 Cent pun demikian, segala aset mulai dari rumah sampai hasil penjualan rekaman sudah nggak bersisa. Semuanya disita oleh pengadilan, dan akhirnya permohanan bangkrut 50 Cent disetujui oleh pengadilan.
Tanda-tanda bangkrut muncul setelah 50 Cent kalah 7 juta dolar di pengadilan
Pada tahun 2015 lalu, 50 Cent dituntut 7 juta dolar oleh mantan kekasihnya. Nggak tanggung-tanggung Urbaners, cewek ini menuntut 7 juta dolar dan walaupun akhirnya pengadilan hanya mengabulkan 6 juta dolar, tetapi itu sangat memukul hati 50 Cent. 50 Cent harus menjual hampir seluruh asetnya. Salah satunya adalah rumah besar yang dibeli dari Mike Tyson di tahun 2003, ketika itu 50 Cent membeli rumah tersebut dengan harga 4,1 juta dolar.
Sebenarnya Urbaners, kehidupan 50 Cent ini nggak terlalu glamour-glamour amat. Saat sidang, ia mengaku semua mobil yang ia punya adalah sewaan. Tapi di tahun 2015, 50 Cent sempat masuk ke dalam 5 artis hip hop terkaya di dunia versi majalah Forbes. Selain musisi, 50 Cent juga menulis buku dan beberapa kali membintangi film dan memproduseri pemusik terkenal Hollywood.
Source: theguardian.com
Comments